Memulai Hari dengan Berjalan Kaki

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 24 April 2023
Memulai Hari dengan Berjalan Kaki

Memulai hari dengan berjalan kaki memiliki sejumlah manfaat. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MEMULAI hari dengan berjalan kaki mungkin hal sederhana untuk dilakukan. Saat bangun tidur di pagi hari dan hendak bebersih, kamu pasti berjalan kaki.

Berjalan kaki di dalam atau luar ruangan sama-sama punya manfaat. Marily Oppezzo, seorang lulusan doktoral Stanford dalam psikologi pendidikan, dan Daniel Schwartz, seorang profesor di Stanford Graduate School of Education, menemukan bahwa berjalan kaki mendorong kreativitas.

“Saya pikir berjalan di luar akan membuat kreativitas keluar secara maksimal, tetapi berjalan di atas treadmill di ruangan kecil yang membosankan pun ternyata memiliki hasil yang kuat, yang mengejutkan saya,” kata Oppezzo dalam news.stanford.edu.

Nah, bagaimana kalau kamu mencoba berjalan kaki untuk memulai aktivitas sehari-hari? Entah ke kantor, sekolah, kampus, atau mencari sarapan. Tinggalkan kendaraan bermotor untuk beraktivitas di bawah 5 kilometer. Sebab, jalan kaki punya manfaat.

Healthline menuliskan beberapa manfaat jika kamu memulai hari dengan berjalan kaki.

Baca juga:

Dorong Kreativitas dengan Berjalan Kaki

berjalan kaki
Berjalan kaki pada pagi hari bisa meningkatkan mood. (Foto: PEXELS/Allan Mas)

1. Meningkatkan Energi

Memulai hari dengan berjalan kaki dapat memberimu lebih banyak energi sepanjang hari. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang berjalan selama 20 menit di luar ruangan mengalami lebih banyak vitalitas dan energi daripada mereka yang berjalan selama 20 menit di dalam ruangan.


2. Meningkatkan Suasana Hati

Berjalan pada pagi hari dapat membantumu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, mengurangi kecemasan, kelelahan, dan meredakan gejala depresi.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kamu dapat mencoba berjalan kaki selama 20 hingga 30 menit setidaknya 5 hari dalam seminggu.


3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Berjalan kaki pada pagi hari dengan kelajuan sedang selama 30 menit bisa membakar hingga 150 kalori. Apalagi jika dikombinasikan dengan diet yang sehat dan latihan, kamu mungkin bisa mendapatkan penurunan berat badan.

Baca juga:

Pahami Mitos dan Fakta Seputar Olahraga Jalan Kaki

berjalan kaki
Berjalan kaki bisa meningkatkan kekebalan tubuh. (Foto: PEXELS/Ryutaro Tsukata)


4. Mencegah atau Mengelola Kondisi Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit per hari bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19 persen. Kalau kamu mengidap diabetes, berjalan kaki bisa membantumu menurunkan kadar gula darah.


5. Memperkuat Otot

Berjalan dapat membantu kamu untuk memperkuat otot-otot di kakimu. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu bisa berjalan dengan kelajuan sedang hingga cepat.

Cobalah mengubah rutinitasmu dan menaiki tangga, berjalan naik dan turun bukit, atau berjalan secara menanjak di atas treadmill.


6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Berjalan pada pagi hari bisa membantumu meningkatkan kemampuan untuk fokus sepanjang hari. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang memulai hari dengan berjalan kaki meningkatkan fungsi kognitif mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak bergerak.

Selain itu, berjalan kaki juga bisa membuat kamu lebih kreatif. Berjalan dapat membuka aliran ide yang lebih bebas dan membantumu memecahkan masalaah dengan lebih baik daripada jika kamu hanya duduk. (vca)

Baca juga:

Mengurangi Risiko Diabetes dengan Jalan Kaki 2 Menit

#Kesehatan #Jalan Kaki #Jalan Kaki Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan