Kesehatan

Mengurangi Risiko Diabetes dengan Jalan Kaki 2 Menit

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 15 Agustus 2022
Mengurangi Risiko Diabetes dengan Jalan Kaki 2 Menit

Berjalan kaki untuk mengurangi risiko diabetes. (Unsplash/Arek Adeoye)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang sedang menurunkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe dua, tujuh studi yang dilakukan para peneliti di University of Limerick di Irlandia menunjukkan bahwa berjalan kaki selama dua menit sangat membantu.

Dalam lima dari tujuh penelitian, responden tidak memiliki riwayat pra-diabetes atau diabetes tipe dua. Sementara dua penelitian lain mengamati orang dengan diabetes dan tanpa diabetes. Dikutip Healthline, Minggu (14/8), hasil tinjauan menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki dilakukan 60 menit hingga 90 menit setelah makan. Pada waktu tersebut, kadar gula darah biasanya memuncak.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan, sudah cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah bagi responden penelitian. Dr. Haley Perlus menjelaskan bahwa, berjalan dan berdiri secara positif dapat memengaruhi metabolisme glukosa.

Baca juga:

1 dari 10 Orang Dewasa di Dunia Hidup dengan Diabetes

Mengurangi Risiko Diabetes dengan Jalan Kaki 2 Menit
Kurangi makanan manis. (Unsplash/Brooke Lark)

"Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes," kata Perlus.

"Otot akan aktif ketika seseorang berjalan dan otot akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah. Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota tubuh, dan organ, sehingga menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat," tambahnya.

Menurut Perlus, jalan kaki setelah makan malam juga melepaskan serotonin. Ini membantu tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat.

Baca juga:

Menu Makanan yang Harus Dipatuhi Penderita Diabetes

Mengurangi Risiko Diabetes dengan Jalan Kaki 2 Menit
Atur pola makan agar tetap sehat. (Unsplash/Alex Haney)


Sementara itu, pelatih atletik bersertifikat Amber Kivett memiliki kekhawatiran tentang keterbatasan studi yang bisa menimbulkan masalah bagi orang-orang tertentu, misalnya orang dengan obesitas yang merasa sakit saat berjalan.

Terlepas dari keterbatasan studi, Kivett mengatakan bahwa berjalan setelah makan memiliki banyak manfaat lain yang perlu diketahui. Seperti misalnya mencakup keseimbangan fungsi penyerapan pada usus, mengoptimalkan sistem limfatik, pelepasan hormon bahagia, hingga mengurangi timbulnya inflamasi dengan menurunkan hormon stres.

"Entah apakah kalian memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau kalian seorang individu yang 'sehat' atau atletis, menikmati jalan kaki singkat dengan intensitas ringan setelah makan akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," tutupnya. (and)

Baca juga:

Rasa Lapar Pada Penderita Diabetes Dapat Sebabkan Kematian

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan