Megawati Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024


Tangkapan layar Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Megawati Soekarnoputri. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri turut menyinggung Pemilu 2024 saat memberikan sambutan dalam acara 'Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA' yang ditayangkan akun YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4).
Megawati yang juga menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan tidak ada penundaan Pemilu 2024. Ia turut menyinggung penyataan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Cak Imin Usul Pemilu Ditunda untuk Tolong Ma'ruf Amin, Nasdem: Ngawur!
"2024 sudah jelas. Presiden sudah jelas bahwa tidak ada penundaan," ujar Megawati.
Megawati menyoroti kondisi Indonesia yang pontang-panting karena pandemi COVID-19. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan tidak ada penundaan pemilu.
"Apa nggak pontang-panting udah kena pandemi udah gitu dari sisi kepemerintahan segala macem hanya gara-gara sebuah keinginan penundaan yang sudah tegas-tegas dikatakan oleh presiden tidak ada penundaan. Kurang apa lagi?”
“Tapi itu kan permainan politik. Dan disini saya sampaikan, bagian risetnya juga ini. Engga bisa! karena kita musti hidup. Mau memberi makan rakyat dengan apa?” sambung dia.
Baca Juga:
Menurut Megawati, masyarakat harus diberi makan. Dia mengutip pesan Bung Karno "yang terpenting bagi rakyat adalah perutnya kenyang". Karena itu pemilu penting bagi rakyat Indonesia.
"Makanya saya tegas mengatakan sebagai ketua partai, no. Nggak ada penundaan sama sekali, tetap berjalan dengan apa adanya. Kurang apa lagi?" kata Megawati. (Pon)
Baca Juga:
Begini Pembagian Tugas Anggota Bawaslu 2022-2027 Hadapi Pemilu
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
