Masyarakat Diminta Tidak Panik Terkait Potensi Gempa Megathrust

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 19 Agustus 2023
Masyarakat Diminta Tidak Panik Terkait Potensi Gempa Megathrust

Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. ANTARA/Shutterstock/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat dan wisatawan diminta tidak panik dengan informasi potensi megathrust di sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diperkirakan mampu memicu gempa berkekuatan hingga magnitudo 8,7.

"Masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu panik, dan para wisatawan tidak perlu mengurungkan niat datang ke Yogyakarta," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad dalam keterangan resminya, Sabtu (19/8).

Baca Juga

Gempa di Pacitan Tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanis Gunung Merapi

Dia mengatakan informasi BMKG yang menyatakan sisi selatan DIY berpotensi terjadi megathrust hingga magnitudo 8,7 dan bisa menimbulkan tsunami setinggi lebih dari tiga meter, hanyalah potensi.

Menurut dia, bencana alam seperti gempa tetaplah menjadi bencana yang tidak bisa dipastikan kapan terjadinya.

"Sekali lagi ini potensi, bukan prediksi. Soal kewaspadaan tentu semua harus waspada, bahkan setiap saat, karena yang punya potensi megathrust tidak hanya selatan Jawa, tetapi juga barat Sumatera dan selatan Papua," sambungnya.

Noviar mengatakan, selama ini DIY juga sering mengalami gempa-gempa kecil sehingga membuat lempengan tektonik dapat mengeluarkan energi sedikit demi sedikit yang membuat potensi gempa dengan kekuatan besar semakin berkurang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan memastikan sampai saat ini kondisi berbagai destinasi wisata di sisi selatan DIY masih dalam kondisi aman.

Baca Juga

BPPTKG Sebut Gempa Bantul Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

"Berwisata di DIY, termasuk di sisi selatan masih tergolong aman. Namun, kami tentu mengimbau masyarakat yang tinggal atau kesehariannya beraktivitas dekat dengan pantai selatan harus selalu waspada, begitu juga dengan wisatawan yang datang," tuturnya.

Staf Data Informasi BMKG DIY Ayu K Ekarsti menjelaskan megathrust merupakan patahan dalam laut yang bergerak naik (thrust) dan dikatakan mega karena besar dan membentuk segmen-segmen.

"Ada dua segmen yang berada di area DIY. Berdasarkan pemodelan PusGen 2017 dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia menyebutkan jika terjadi gempa pada dua segmen ini, bisa mengakibatkan gempa berkekuatan 8,7 dan memicu terjadinya tsunami. Hasil pemodelan ini juga telah disampaikan pada saat FGD pembangunan YIA ," kata dia.

Ayu menjelaskan gempa pada bentangan sesar ini mampu memicu tsunami dikarenakan pergerakan patahan lempeng yang bergerak ke atas.

Hasil pemodelan BMKG Yogyakarta, tsunami yang ditimbulkan berdasarkan skenario terburuk M 8.8 bisa mencapai 18-22 meter, dengan waktu tiba sampai di pesisir selatan paling cepat 34 menit.

"Namun yang namanya gempa, meski memiliki periode berulang, lokasinya bisa berpindah-pindah, tergantung akumulasi energi yang ada. Dan kami menyampaikan potensi ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Justru kami ingin mengedukasi, memberikan mitigasi dan kesiapsiagaan," pungkas dia. (*)

Baca Juga

Kondisi Presiden Jokowi Pascagempa Guncang Jayapura

#Dampak El Nino #BPBD DI Yogyakarta #Gempa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
ShowBiz
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Tepuk Gempa yang langsung menarik perhatian warganet,
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Warga yang tinggal dekat puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Bagikan