Massa Buruh Geruduk Istana Minta Revisi UU Ketenagakerjaan Dibatalkan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 31 Juli 2019
Massa Buruh Geruduk Istana Minta Revisi UU Ketenagakerjaan Dibatalkan

Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak.

Massa yang mengenakan seragam biru muda ini memenugi hampir seperempat badan Jalan Medan Merdeka Utara dan Barat. Arus jalan dari kawasan Medan Merdeka Utara sempat macet karena jalanan dipenuhi massa.

Baca Juga: Penuh Perjuangan, Aksi Buruh untuk Hidup Nyaman dan 'Enjoy

Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak. Foto: MP/Kanu
Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak. Foto: MP/Kanu

Mereka mendesak merevisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasalnya, rencana revisi tersebut hanya menguntungkan pihak tenaga kerja asing dan pengusaha. Dalam tuntutannya, mereka meminta pemerintah membatalkan revisi undang-undang tersebut

“Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan itu sangat merugikan buruh. Mengingat buruh merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan revisi," kata sang orator di lokasi, Rabu (31/7)

Mereka juga mendesak ada revisi UU Ketenagakerjaan juga memberi kebebasan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk bekerja di Tanah Air. Tidak ada batasan bagi perusahaan yang berdiri di Indonesia untuk mempekerjakan tenaga kerja asing. Hanya, dibatasi dengan beberapa syarat sebelum bekerja di Indonesia.

Baca Juga: Pengamat: Buruh Masih Alami Ketidakadilan Sosial

Menurut dia, dengan sistem tenaga kerja yang saat ini jauh dari kata layak dan pengawas ketenagakerjaan yang belum maksimal, maka hanya akan mengacaukan sistem perburuhan di Indonesia.

"Kami berpendapat bahwa pemerintah saat ini melayani kapitalis, dan memiskinkan pekerja," ucap sang Orator.

Tuntutan mereka antara lain tolak pengapusan pesangon, cuti harian, tolak tenaga kerja asing, berlakukan jaminan sosoal tanpa syarat, tegakkan hukum norma dan syarat hingga sistem kontrak.

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, jumlah polisi yang melakukan pengamanan aksi ini mencapai seribu personel.

Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak. Foto: MP/Kanu
Dua ribu massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggeruduk Istana Negara. Mereka menuntut adanya perbaikan upah agar kehidupan mereka menjadi lebih layak. Foto: MP/Kanu

"Tadi jalanan sempat ditutup. Sekarang dibuka lagi. Gak ada pengalihan arus," kata Arie di lokasi.

Baca Juga: SBSI: Jangan Jadikan Buruh Komoditas Politik

Arie mengimbau agar massa melakukan aksi dengan tenang dan tak menggangu kerertiban. (Knu)

#Demo Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Dari 11 pelaku yang ditetapkan tersangka ini didominasi warga dengan mayoritas pekerja buruh hingga petugas kebersihan, sedangkan lainnya wiraswasta dan dua mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Indonesia
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Zulkifli, ayah dari pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas usai ditabrak kendaraan taktis (taktis) Satbrimob Polda Metro Jaya, meminta agar hanya personel polisi yang berbuat salah saja yang ditindak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Indonesia
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Para demonstran mulai menutup jalan dari arah Kampung Melayu dan Cawang, dengan membakar ban dan barang-barang tepat di persimpangan jalan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Indonesia
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Aksi demontrasi ini muncul dengan berbagai isu. Terutama atas kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan tidak untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh, pada kerusuhan tersebut seorang pengemudi ojol tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Indonesia
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Sementara itu, di kawasan Pejompongan, bentrokan berlangsung tegang dengan saling lempar batu, petasan, dan tembakan gas air mata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Indonesia
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Tidak ada anggota DPR RI yang bersedia menerima delegasi buruh saat unjuk rasa yang digelar pada Kamis (28/8).
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Jumlah itu dinilai berlebihan, apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang didapat buruh untuk tempat tinggal.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Bagikan