Maskapai yang Dilarang Terbang di Langit Eropa, 55 dari Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 25 April 2018
Maskapai yang Dilarang Terbang di Langit Eropa, 55 dari Indonesia

Maskapai Manas Airways Kyrgyzstan. Foto: ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Uni Eropa memberlakukan aturan ketat terkait standar keamanan penerbangan. Ada 178 maskapai yang dilarang beredar di Eropa, 55 di antaranya berasal dari Indonesia.

Uni Eropa memiliki daftar maskapai-maskapai dunia yang tidak diizinkan terbang di langit Eropa. Status itu akan diupdate setiap tahun.

Update terbaru dalam daftar ini dilakukan pada November 2017 silam. Untuk yang terbaru, ada 178 maskapai dari berbagai dunia yang dilarang memasuki Eropa.

Pelita Air Fokker 100 PK-PFZ

Dilansir MerahPutih.com, dari laman resmi Uni Eropa, Rabu (25/4), dari 178 maskapai yang diblokir, maskapai Indonesia paling banyak dalam daftar (55 maskapai), diikuti Republik Demokratik Kongo (21 maskapai), Nepal (18 maskapai), dan Kyrgyzstan (13 maskapai).

Selain negara tadi, ada juga dari Iran, Irak, Afghanistan, dan sejumlah negara Afrika seperti Gabon, Sierra Leone, Sudan, Libya, dan juga Kongo

"Tujuan kami adalah untuk memberikan keamanan tertinggi di langit Eropa. Daftar keselamatan Udara Uni Eropa menjadi salah satu alat kami yang paling efektif untuk mencapai tujuan itu," kata Violeta Bulc, Komisioner Uni Eropa di bidang transportasi.

Ada dua daftar dalam Uni Eropa Air Safety List, yaitu Annez A dan Annex B. Annex A adalah maskapai yang dilarang beroperasi di Eropa, dengan beberapa pengecualian, 178 maskapai.

Annex B yakni maskapai yang tidak diizinkan memakai pesawat tertentu di Eropa. Seperti Air Koryo dari Korea Utara yang dilarang terbang ke Eropa menggunakan pesawat tipe Tupolev Tu-204.

Air Koryo Tupolev Tu-204. Foto: Ist

Berikut daftar negara dan jumlah maskapai yang dilarang terbang di Eropa:

Afghanistan: 5 Maskapai
Angola: 13 Maskapai
Republik Kongo: 8 Maskapai
Republik Democratik Kongo: 21 Maskapai
Djibouti: 1 Maskapai
Equatorial Guinea: 2 Maskapai
Eritrea: 2 Maskapai
Gabon: 6 Maskapai
Indonesia: 55 Maskapai
Iran: 1 Maskapai
Iraq: 1 Maskapai
Kyrgyzstan: 13 Maskapai
Libya: 7 Maskapai
Nepal: 18 Maskapai
Nigeria: 1
Sao Tome and Principe: 2 Maskapai
Sierra Leone: 7 Maskapai
Sudan: 12 Maskapai
Suriname: 1 Maskapai
Venezuela: 1 Maskapai
Zimbabwe: 1 Maskapai

Daftar lengkapnya ada di sini

#Maskapai Penerbangan #Uni Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Indonesia
Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Tercatat, 593 juta penyeberangan perbatasan luar UE tercatat pada 2022, yang memberikan tekanan pada otoritas perbatasan dan menyebabkan antrean panjang bagi para pelancong
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
 Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Indonesia
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Badan Banding WTO saat ini tidak berfungsi akibat blokade Amerika Serikat terhadap pengisian keanggotaan, sehingga tidak ada kuorum minimum untuk memproses kasus banding.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Pemerintah bisa membantu dari sisi pelatihan untuk calon pekerja migran, mulai dari belajar bahasa asing gratis, hingga peningkatan kemampuan di bidang tenaga kesehatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Bagikan