2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak


Penumpang rute penerbangan internasional baru China dan Korea Selatan saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu 28/9/2025. (ANTARA/ho-Bandara Ngurah Rai)
MerahPutih.com - Layanan penerbangan internasional dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terus bertambah, Tercatat bandara ini suah melayani 42 rute internasional dengan 47 maskapai.
Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menambah layanan penerbangan internasional yaitu ke China dan Korea Selatan.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menyebutkan, pekan ini dua maskapai internasional masuk untuk melayani rute China dan Korea Selatan.
Adapun maskapai tersebut adalah Sichuan Airlines yang menghubungkan Denpasar dengan Chengdu dan T’Way Air yang menghubungkan Denpasar dengan Cheongju.
Baca juga:
Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
“Kami menyambut baik masuknya Sichuan Airlines dan T’way Air yang untuk pertama kalinya beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Terhubungnya Chengdu dan Cheongju secara langsung membuka peluang baru bagi wisatawan dari China dan Korea Selatan untuk menikmati Bali dengan mudah,“ kata Ahmad Syaugi.
Maskapai T’way Air sendiri mulai mengoperasikan penerbangan perdana rute Cheongju (CJJ)-Denpasar (DPS) pada Kamis (25/9) dengan nomor penerbangan TW157.
Pesawat tersebut mendarat di Bali pada pukul 23.54 Wita, kemudian kembali terbang dengan nomor penerbangan TW158 menuju Cheongju pada hari Jumat (26/9) pukul 01.09 Wita dengan 159 penumpang.
“Rute ini akan dilayani secara reguler dua kali seminggu yakni pada hari Kamis dan Minggu, menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8,” ujar Ahmad Syaugi.
Sementara maskapai Sichuan Airlines pertama kali mendarat di Pulau Bali pada Jumat (26/9) yang membawa 181 penumpang dari Bandara Internasional Tianfu, Chengdu (TFU) ke Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan nomor penerbangan 3U3985.
“Pesawat tiba pukul 21.35 Wita, pesawat terbang kembali menuju Chengdu dengan nomor penerbangan 3U3986 pada pukul 22.58 Wita membawa 108 penumpang, penerbangan ini dijadwalkan untuk beroperasi secara reguler setiap hari,” kata dia.
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis. China selalu menjadi kontributor signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Sepanjang tahun 2025 hingga bulan Agustus, kami mencatat pelayanan WNA China mencapai 393.825 orang atau menjadi peringkat ketiga kedatangan WNA terbanyak di Pulau Bali,” ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara

Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!

Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
