Masih Diperdebatkan, DPRD DKI Ngotot Tarif MRT Jakarta Gratis
Gubernur Anies Baswedan bersama anggota DPRD DKI saat menjajal MRT Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pertarungan antara Gubernur Anies Baswedan dan DPRD DKI terkait tarif MRT Jakarta masih berbuntut panjang. Anggota DPRD DKI Jakarta masih tetap keukeu tarif kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) digratiskan bagi masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Jakarta Abdurrahman Suhaimi saat ditanya awak media mengenai kebijaka Pemprov DKI yang memberikan diskon 50 persen tarif MRT kepada warga.
"Nanti kita minta lagi (diskon MRT 50 persen) kita coba suarakan lagi.lebih suka gratis kan mbak ya?makanya," kata Suhaini saat meninjau MRT Jakarta bersama rombongan Pemprov DKI dan DPRD DKI, Selasa (2/4).
Menurut dia, merupakan kewajaran bila moda transportasi MRT dibayar dengan harga cuma-cuma karena hal itu untuk melayani masyarakat. Apalagi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI merupakan uang rakyat.
"Kalau saya prinsipnya kalau untuk layanan masyarakat berapapun itu kira-kira begitu itu gak papa. Termaksud untuk pendidikan, kesehatan, transportasi berapapun itu ya memang itu uang masyarakat," tutur dia.
Ketua Fraksi PKS ini mengungkapkan, tarif gratis bagi pengguna transpirtasi berbasis rel ini sampah tahun 2019 ini. Namun lanjut dia, dengan layanan gratis ini bukan berarti masyarakat semaunya dan tak disiplin menggunakan MRT.
Untuk itu, Pemprov DKI harus tegas membuat aturan agar masyarakat tertib dan disiplin menggunakan MRT.
"Gini, yang namanya gratis itu bukan berarti semaunya tetap ada aturannya. Sekolah kalau gratis apa kemudian masuk semaunya kan nggak tetap disiplin," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025