Masih Ada Patung Soeharto di Rumah Dinas Gibran


Patung Presiden ke-2 Soeharto berdiri di Rumdin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (1/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali mempersoalkan hilangnya patung Presiden ke-2 Soeharto di sejumlah daerah. Sementara itu, patung Proklamator Soekarno sebagai proklamator justru banyak berdiri dimana-mana.
Sebelumnya, Gatot juga mempersoalkan hilangnya patung Soeharto di Markas Kostrad, Gatot kini membandingkan patung Soeharto dengan patung Proklamator Soekarno.
Baca Juga
Patung Soeharto Hingga Sarwo Edhi Lenyap, Kostrad: Permintaan Nasution
Namun demikian, pernyataan kontroversial Gatot tersebut tidak terbukti. Patung Soeharto justru berdiri di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Jalan Slamet Riyadi.
Patung tersebut berada di teras bangunan peninggalan Belanda. Tak hanya patung Soeharto, di rumdin Gibran tersebut juga terdapat patung Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Patung dibuat setengah badan dengan warna coklat keemasan. Paling dekat pintu masuk terdapat patung Soekarno dan Megawati. Patung Soeharto berada di sebelah kanan patung Soeharto.

Patung Presiden ke-2 Soeharto berdiri di Rumdin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (1/10). (MP/Ismail)
Kepala Bagian Umum Pemkot Solo, Herwin Nugroho mengatakan, keberadaan patung ini di Loji Gandrung ini sudah ada sejak Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Patung ini menghiasi Loji seiring dengan rencana rumah dinas wali kota dijadikan sebagai tempat wisata.
"Patung tujuh mantan presiden itu dibuat sejak wali kota sebelumnya (FX Hadi Rudyatmo) sekitar tiga tahun lalu," kata Herwin.
Dikatakannya keberadaan patung-patung itu bertujuan untuk menghormati para presiden yang telah memimpin Indonesia. Terkebih Loji Gandrung di Solo merupakan salah satu pusat kebudayaan
"Jadi itu dibangun untuk menghormati jasa-jasa para presiden sebelumnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali mempersoalkan hilangnya patung Presiden ke-2 Soeharto.
Usai mempersoalkan hilangnya patung Soeharto di Markas Kostrad, Gatot kini membandingkan patung Soeharto dengan patung Proklamator Soekarno. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
PDIP Sebut Tudingan Gatot Nurmantyo Berpotensi Pecah Belah Bangsa
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD

[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
![[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa](https://img.merahputih.com/media/a9/fb/d6/a9fbd63f9eaf7921fbf267e591d91b9b_182x135.jpg)