Maruarar Sirait Keluar Dari PDIP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Januari 2024
Maruarar Sirait Keluar Dari PDIP

Maruarar Sirait (ketiga kanan) saat bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam Kirab Kebangsaan di Stadion Pakansari, Minggu (14/5). (ANTARA FOTO/HO/Barita)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus Maruarar Sirait memilih langkah politik dengan keluar dari Partai Demokrarasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Ia Ara mengunjungi DPP PDIP untuk berpamitan.

Maruarar mengaku memilih mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di politik dengan alasan jika Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Maruarar Siahaan Sebut MK Bisa Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat

Ara, sapaan Maruarar Sirait, mengungkit hasil survei kepercayaan publik ke Presiden Jokowi di angka 75 sampai 80 persen. Bahkan, ditegaskan Ara Jokowi telah memperjuangkan banyak hal seperti tegas menghadapi radikalisme hingga soal Freeport.

"Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," kata Ara.

Ia menegaskan, dirinya bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Mantan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) ini mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP, sebab sudah diberikan ruang berpolitik bersama PDIP.

"Saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka," kata Ara.

Ara pernah menjadi anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumedang, Majalengka dan Subang, Jawa Barat. Namun, pada pileg 2009, Dapil ia dipindahkan ke Kota Bogor dan Cianjur yang membuat dirinya tidak terpilih. Ia pun sempat diisukan menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga namun dimenit akhir batal. (Pon)

Baca Juga:

Maruarar Yakin Jokowi-Prabowo Satu Pemerintahan Usai Pilpres 2019

#PDIP #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Bagikan