Marinir Kirim Satgas Kemanusiaan ke NTT Bantu Penanganan Bencana

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 07 April 2021
Marinir Kirim Satgas Kemanusiaan ke NTT Bantu Penanganan Bencana

Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL anggota Satgas Kemanusiaan menaiki pesawat C-130 Hercules untuk berangkat ke NTT melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4). ANTARA/HO-Dinas Pe

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Korps Marinir TNI AL mengirimkan 22 prajurit untuk melaksanakan Satuan Tugas Kemanusiaan penanganan bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor yang menerpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Minggu lalu. Hal ini sesuai dengan perintah langsung dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan, Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas," kata Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, dalam siaran persnya, Rabu (7/4).

Baca Juga

TNI Kerahkan Hercules Hingga KRI OWA-354 Bantu Korban Bencana Alam di NTT

Pelepasan tugas dipimpin langsung Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro, Komandan Resimen Bantuan Tempur 1 Korps Marinir TNI AL, Kolonel Mar Ervan Dian, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4).

Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Suhartono (MP/Kanugraha)

Satuan tugas itu dipimpin Mayor Mar Donni yang sehari-hari adalah Perwira Operasi Batalion Angkutan Bermotor 1 Marinir. Ia memimpin pengecekan terakhir personel dan material yang diberangkatkan.

Seluruh personel berikut perlengkapan diterbangkan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan C-130 Hercules nomor registrasi A-I323.

Baca Juga

TNI AU Kirim 26 Ribu Kilogram Paket Bantuan ke NTT

Perlengkapan yang dibawa pada Satgas Kemanusiaan kali ini antara lain satu ambulans, tiga tenda singapura, dua tenda malvinas, 22 fiellabind, tujuh tabung oksigen, tujuh set bedah minor, satu perlengkapan dokter, tigas perlengkapan rawat, obat-obatan dan alat kesehatan dukungan Dinas Kesehatan TNI AL. (Knu)

#TNI AL #Marinir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung
Petugas Brimob berupaya memukul mundur peserta aksi yang terus melempari mereka.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Bagikan