Marak Pasien DBD, Permintaan Darah di PMI Solo Meningkat


Menurut Irianto, gerakan 3M mesti dilakukan secara kontinu.
MerahPutih.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menerima banyak permintaan trombosit atau darah merah. Hal tersebut dikarenakan maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Solo Raya selama Januari.
Humas PMI Solo Riki Mirzam mengatakan data terbaru pada tanggal 25-29 Januari ada sebanyak 288 permintaan trombosit untuk pasien DBD. Angka tersebut bisa dikatakan sangat banyak karena rentan waktunya permintaan hanya lima hari.
"Kalau saya bandingkan pada awal Januari permintaan trombosit tidak sampai di atas angka 150 kantong darah," ujar Riki pada merahputih.com, Selasa (29/1).
Permintaan trombosit untuk pasien DBD di PMI Solo masih bisa dipenuhi. Permintaan trombosit paling banyak ada di rumah sakit wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Salatiga, dan Kabupaten Grobogan.

"Saya heran Kabupaten Grobogan yang jarak geografisnya jauh dengan Solo bisa sampai ambil trombosit ke PMI Solo. Setelah dicek, stok darah di PMI Grobogan ternyata menipis," kata dia.
Stok darah di PMI Solo sampai hari ini sebanyak 1.400 kantong darah. Jumlah tersebut bisa dikatakan cukup aman. Rata-rata permintaan darah di PMI Solo untuk pasien umum sebanyak 270 kantong darah.
"Kita juga mendapatkan sumbangan darah atau pendonor dari masyarakat rata-rata sebanyak 200 kantong darah per hari," kata dia.
Ia mengakui stok darah di PMI Solo sempat menipis diangka 600 kantong darah pada akhir Desember sampai awal Januari. Hal tersebut terjadi karena sepinya pendonor darah. Sementara permintaan darah naik.
"Kebanyakan pendonor darah di PMI Solo adalah mahasiswa. Pada bulan Desember-Januari banyak mahasiawa libur. Kita langsung jemput bola ke perusahaan untuk nenambah stok darah," kata dia. (Ism)
Bagikan
Berita Terkait
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia

Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%

1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia

Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD

Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
