Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?


Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Tiap Jam. (Foto pixabay/congerdesign)
SEIRING dengan pandemi Corona, semua orang menjadi waspada dan menjaga kebersihan sebaik mungkin. Dilansir dari WHO (World Health Organization), penyebaran COVID-19 terjadi lewat droplets atau cairan dari saluran pernapasan yang keluar ketika batuk atau bersin. Ketika seseorang telah terkena droplets orang yang sudah terinfeksi COVID-19 dan mereka menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka orang tersebut juga akan langsung terinfeksi virus Corona.
Baca juga:
Maka dari itu, WHO mengimbau orang-orang untuk mencuci tangan atau menggunakan cairan sanitizer sesering mungkin untuk mematikan virus tersebut. WHO juga mengatakan untuk sebisa mungkin tidak menyentuh wajah terutama mata, hidung, dan mulut.
Baca juga:
Meskipun begitu, studi yang dilakukan oleh Healthline menyimpulkan bahwa manusia menyentuh wajah mereka sebanyak 16 kali per jam. Kemudian tahun 2015, hasil survei yang dilakukan terhadap mahasiswa Australia menyatakan bahwa mereka menyentuh wajah mereka setidaknya 23 kali setiap jam.

Dr. Alex Dimitriu mengatakan bahwa ketika sedang beraktivitas, manusia cenderung menggerakkan kaki, bermain dengan rambut, dan menyentuh wajah mereka. "Apalagi ketika seseorang sedang melakukan meeting, telfonan, atau ketika asyik bekerja di kantor," ungkap Dr. Alex. Maka dari itu, gerakan work from home yang diberlakukan sejak satu minggu yang lalu oleh sebagian besar kantor di Jakarta juga sangat membantu mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga:
Meskipun pada awalnya penggunaan masker hanya disarankan untuk orang yang sedang sakit, namun keadaan menjadi berbeda setelah jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 meningkat dan tersebar ke seluruh dunia. Healthline mengatakan bahwa penggunaan masker efektif untuk mencegah kita untuk menyentuh wajah kita seperti mulut dan hidung. (Shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia

DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19

IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV

Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik

Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif

Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
