Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?

annehsannehs - Minggu, 22 Maret 2020
Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?

Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Tiap Jam. (Foto pixabay/congerdesign)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEIRING dengan pandemi Corona, semua orang menjadi waspada dan menjaga kebersihan sebaik mungkin. Dilansir dari WHO (World Health Organization), penyebaran COVID-19 terjadi lewat droplets atau cairan dari saluran pernapasan yang keluar ketika batuk atau bersin. Ketika seseorang telah terkena droplets orang yang sudah terinfeksi COVID-19 dan mereka menyentuh mata, hidung, atau mulut, maka orang tersebut juga akan langsung terinfeksi virus Corona.

Baca juga:

Gejala, Pencegahan, serta Asal Virus Corona yang Mematikan

Maka dari itu, WHO mengimbau orang-orang untuk mencuci tangan atau menggunakan cairan sanitizer sesering mungkin untuk mematikan virus tersebut. WHO juga mengatakan untuk sebisa mungkin tidak menyentuh wajah terutama mata, hidung, dan mulut.

Baca juga:

Bagaimana Cara Membedakan Virus Corona dan Flu Biasa?

Meskipun begitu, studi yang dilakukan oleh Healthline menyimpulkan bahwa manusia menyentuh wajah mereka sebanyak 16 kali per jam. Kemudian tahun 2015, hasil survei yang dilakukan terhadap mahasiswa Australia menyatakan bahwa mereka menyentuh wajah mereka setidaknya 23 kali setiap jam.

Manusia Cenderung Menyentuh Wajah 23 Kali Per Jam, Bagaimana Mencegahnya?
Sering menyentuh wajah meningkatakan resiko tertular penyakit. (Foto: Unsplash/Jacqueline Day)

Dr. Alex Dimitriu mengatakan bahwa ketika sedang beraktivitas, manusia cenderung menggerakkan kaki, bermain dengan rambut, dan menyentuh wajah mereka. "Apalagi ketika seseorang sedang melakukan meeting, telfonan, atau ketika asyik bekerja di kantor," ungkap Dr. Alex. Maka dari itu, gerakan work from home yang diberlakukan sejak satu minggu yang lalu oleh sebagian besar kantor di Jakarta juga sangat membantu mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga:

Ini Perbedaan Alergi Biasa dan COVID-19

Meskipun pada awalnya penggunaan masker hanya disarankan untuk orang yang sedang sakit, namun keadaan menjadi berbeda setelah jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 meningkat dan tersebar ke seluruh dunia. Healthline mengatakan bahwa penggunaan masker efektif untuk mencegah kita untuk menyentuh wajah kita seperti mulut dan hidung. (Shn)

Baca juga:

5 Publik Figur Terkenal yang Positif Corona

#Virus Corona #Virus #Penyebaran Virus #Masker
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Indonesia
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Indonesia
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Kasus HMPV masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunawan pun mengimbau masyarakat tak perlu panik.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Indonesia
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat ikuti protokol kesehatan 3M
Frengky Aruan - Selasa, 07 Januari 2025
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Indonesia
HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif
HMPV atau Human Metapneumovirus dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif
Lifestyle
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
E-mail ini mulai menyebar sejak 14 Desember, dan banyak organisasi di seluruh dunia, termasuk Asia Pasifik, sudah jadi target.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
Bagikan