IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV


Ilustrasi virus. (Foto: Pexels)
MerahPutih.com - Kasus infeksi Virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah ditemukan di Indonesia. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) mengakui anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun masuk ke dalam kelompok yang rentan terkena penyakit Human metapneumovirus (HMPV).
“Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di China, beberapa kelompok memiliki risiko yang lebih rentan untuk terinfeksi (tertular) dan mengalami kondisi berat pada infeksi HMPV,” kata Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI Prof DR Dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (8/1).
Erlina menyebut kelompok lain yang rentan terkena HMPV adalah individu yang memiliki sistem imun lemah, serta lansia yang berusia di atas 65 tahun dan individu yang memiliki penyakit kronis seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan diabetes.
Baca juga:
Terkait dengan sistem imun yang lemah, lanjut dia, HMPV dapat menular pada penderita HIV/AIDS atau penerima kemoterapi. Gejala umum yang dapat dirasakan semua pihak biasanya berupa demam, pilek, batuk yang cenderung kering dibanding berdahak, nyeri otot, nyeri kepala, kehilangan nafsu makan dan kelelahan hingga mengi.
Apabila kelompok-kelompok itu terinfeksi HMPV, maka rentan mengalami komplikasi. Misalnya bronkiolitis pada bayi atau risiko penyakit dengan perburukan.
Meski HMPV merupakan penyakit yang telah lama ditemukan sejak 2001, Erlina mengiangatkan masyarakat tidak perlu panik tetapi harus waspada terhadap penularannya.
Baca juga:
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
“HMPV merupakan virus yang sudah lama ditemukan sehingga mungkin sebagian masyarakat sudah memiliki imunitas terhadap infeksi HMPV,” tandas Ketua Satgas COVID-19 PB-IDI itu, dikutip Antara.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Namun, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis. Sehingga, kata Budi, masyarakat tidak perlu panik.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ujar Budi dalam keterangan resminya, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Selasa (7/1). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
