Ini Perbedaan Alergi Biasa dan COVID-19

annehsannehs - Rabu, 18 Maret 2020
Ini Perbedaan Alergi Biasa dan COVID-19

Apa beda alergi biasa dan COVID-19? (Foto Pexels/Miguel A. Padrinan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JIKA kamu orang yang suka batuk dan bersin akibat alergi, kemungkinan kamu akan dijauhi perlahan oleh orang disekitarmu akibat pandemik Corona.

Tidak heran, karena Dr. Albert Tony Lopolisa menyatakan bahwa penyebaran virus corona memang berasal dari droplet.

"Sangat penting untuk dimengerti bahwa artinya droplet itu adalah cairan dari batuk atau pilek dari saluran pernafasan," ungkapnya ketika diwawancara oleh MerahPutih.com.

Baca juga:

Jangan Salah Kaprah, Berikut Info Seputar Corona Menurut Ahli Kesehatan

Lantas bagaimana cara membedakan alergi dengan COVID-19?

Dilansir dari Bustle, Dr. John Whyte, MD, mengatakan bahwa gejala-gejala COVID-19 memang serupa dengan alergi biasa, namun ada perbedaan yang cukup signifikan. "Alergi tidak menyebabkan kelelahan, otot atau tubuh yang nyeri."

Dr. Sharon Orrange, MD, profesor dari klinik medis di Keck School of Medicine of USC juga menambahkan bahwa COVID-19 identik dengan gejala demam, yang mana tidak terjadi bagi mereka yang hanya menderita alergi biasa.

Menurut World Health Organization (WHO), gejala-gejala dari virus corona antara lain demam, letih, dan batuk kering tanpa adanya lendir atau darah. Dr. Whyte juga mengatakan bahwa jika kamu mengalami alergi biasa, gejala yang biasanya dialami adalah pilek, hidung tersumbat, dan mata berair.

Baca juga:

Ini Situasi di Belgia Terkait Covid-19

Hasil penelitian dari 140 pasien COVID-19 di Tiongkok juga menunjukkan bahwa alergi dan asma tidak membuatmu semakin rentan terinfeksi virus Corona.

Meskipun begitu, yang mengetahui bahwa kemungkinan besar kamu sedang mengalami alergi biasa hanyalah dirimu sendiri. Maka dari itu kamu harus tetap menjaga sanitasi, menggunakan masker ketika berpergian, dan sebisa mungkin mengisolasikan diri dirumah. (Shn)

Baca juga:

Vaksin Corona Sudah Ada, Seperti Apa Khasiatnya?

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan