Kesehatan

Jangan Salah Kaprah, Berikut Info Seputar Corona Menurut Ahli Kesehatan

annehsannehs - Jumat, 06 Maret 2020
Jangan Salah Kaprah, Berikut Info Seputar Corona Menurut Ahli Kesehatan

Ini informasi seputar corona menurut ahli. (Foto: BBC)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEHUBUNGAN dengan banyaknya hoax dan pemberitaan yang salah seputar virus Corona, kali ini MerahPutih.com melakukan wawancara eksklusif terhadap Dr. Albert Tony Lopolisa, Dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan residen Bedah Thoraks Kardiovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk bisa mengedukasi masyarakat agar tidak terinfeksi virus Corona.

Baca juga:

Seberapa Efektif Masker Respirator N95 Melindungimu dari Virus Corona?

Siapa yang perlu memakai masker?

Hanya yang sakit saja yang harus menggunakan masker. (Foto News Leader)
Hanya yang sakit saja yang harus menggunakan masker. (Foto News Leader)

Saat ini, kita semua tahu permintaan masker sangatlah tinggi. Padahal, penggunaan masker hanyalah untuk mereka yang sedang batuk dan pilek.

Dr. Albert mengatakan bahwa masker hanya ditujukan untuk kita yang sedang batuk atau pilek saja, jika sehat, tidak perlu menggunakan masker. Penggunaan masker saja juga tidak cukup, cuci tangan dan benda yang sering kamu gunakan agar lebih aman terinfeksi virus.

Penggunaan masker saja tidak akan cukup

surgical mask. (Foto allure)
surgical mask. (Foto allure)

"Masker pun baru efektif kalau dikombinasikan dengan cuci tangan," ungkap Dr. Albert.

Jika kamu sedang flu, penggunaan masker saja tidak cukup untuk terhindar dari virus Corona. Kamu juga harus rajin mencuci tangan karena penyebaran virus berasal dari cairan yang berasal dari hidung dan mulut.

"Penyebaran virus korona itu dari droplet.Sangat penting untuk dimengerti bahwa artinya droplet itu adalah cairan dari batuk atau pilek dari saluran pernafasan", ungkap Dr. Albert.

Baca juga:

Industri Film Hollywood Juga Terkena Dampak Virus Corona

Apa jenis masker yang efektif mencegah Virus Corona?

Dr. Albert mengatakan bahwa banyak media-media yang memberikan informasi yang misleading mengenai jenis masker yang dibutuhkan untuk pencegahan virus Corona.

"Sedangkan yang di media-media yang bilang kalau perlu (masker) N95 itu salah kaprah. Karena N95 itu lebih kecil lagi menyaringnya. N95 menyaring airborne disease.", ungkap beliau.

Masker yang seharusnya digunakan oleh mereka yang sedang batuk atau flu adalah surgical mask .

Percuma cuci tangan jika tidak dilakukan dengan benar

Cuci tangan saja ternyata tidak cukup. Cuci tangan yang efektif harus sesuai dengan keenam langkah mencuci tangan menurut WHO (World Health Organization).

Baca juga:

Gejala, Pencegahan, serta Asal Virus Corona yang Mematikan

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona #Virus #Penyebaran Virus #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Indonesia
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Indonesia
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Kasus HMPV masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunawan pun mengimbau masyarakat tak perlu panik.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Bagikan