Mantan Komandan Tim Mawar Ngotot Tempuh Jalur Hukum Hadapi Tempo


Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan tetap bersikukuh menempuh jalur hukum lain terkait perkara dengan laporan pemberitaan Majalah Tempo.
Laporan Majalah Tempo yang dipersoalkan itu terkait artikel dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan di beberapa titik di Jakarta, pada 21-22 Mei 2019.
"Kalau ada yang lain kan hak kami sebagai negara untuk menempuh jalur hukum yang lain baik perdata maupun pidana," kata Herdiansyah, kuasa hukum Chairawan, di gedung Dewan Pers di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri Kabinet Baru Jokowi? Ini Kata BPN

Herdiansyah mengatakan, pihaknya akan menerima apa pun keputusan dari Dewan Pers terkait mediasi pelaporan pemberitaan Majalah Tempo. Saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil keputusan sidang pleno terkait laporan majalah Dewan Pers.
"Kita sudah sidang, sekarang tinggal tunggu keputusan dari Dewan Pers. Apa putusannya, kita terima, namanya putusan. Jadi kita sudah diperiksa dan tinggal menunggu putusan sidang pleno Dewan Pers," jelasnya.
Ketika disinggungkan, apa yang disampaikan saat pemeriksaan di Dewan Pers, Hendriansyah pun tak berani membocorkan satu pun materi yang ditanyakan kepada pihaknya.

"Ya kalau untuk materi tadi udah sepakat bahwa ga boleh keluar ya. Tidak boleh keluar kita hormati permintaan Dewan Pers kita tunggu. Karen Dewan Pers kan minta ga boleh keluar apa yang ada di dalam," cetusnya.
BACA JUGA: KPK Buka Peluang Periksa Dirut Jasa Marga Terkait Korupsi 14 Proyek Waskita Karya
Lebih lanjut, Herdiansyah menuturkan, putusan dari Dewan Pers akan ditelaah untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Kata dia paling cepat putusan akan dikeluarkan Dewan Pers pada Selasa pekan depan.
"Paling cepat hari Selasa katanya," tutupnya (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Golkar Dorong Evaluasi Hasan Nasbi, Buntut Salah Respons soal Teror Kepala Babi

Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM

Cari Pengirim Kepala Babi, Polisi Bakal Periksa CCTV Gedung Tempo

Buntut Pernyataan Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Pernyataan soal Teror ke Tempo Dinilai Merendahkan, Prabowo Diminta Evaluasi Posisi Hasan Nasbi di Istana

Amnesty International Desak Otoritas Negara Lakukan Investigasi Resmi Terkait Teror terhadap Tempo

Tempo Kembali Dapat Kiriman Bangkai Hewan, Kali Ini Tikus dengan Kepala Terpenggal

Koalisi Masyaratkan Sipil Minta Prabowo Tinjau Ulang Posisi Hasan Nasbi Setelah Sarankan Kepala Babi Dimasak

Komite Keselamatan Jurnalis Anggap Teror Kepala Babi Terhadap Wartawan Tempo sebagai Ancaman Pembunuhan

Ancam Kebebasan Pers, Polisi Didesak Usut Teror Kepala Babi ke Tempo
