Mantan Komandan Tim Mawar Ngotot Tempuh Jalur Hukum Hadapi Tempo

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 18 Juni 2019
Mantan Komandan Tim Mawar Ngotot Tempuh Jalur Hukum Hadapi Tempo

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan tetap bersikukuh menempuh jalur hukum lain terkait perkara dengan laporan pemberitaan Majalah Tempo.

Laporan Majalah Tempo yang dipersoalkan itu terkait artikel dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan di beberapa titik di Jakarta, pada 21-22 Mei 2019.

"Kalau ada yang lain kan hak kami sebagai negara untuk menempuh jalur hukum yang lain baik perdata maupun pidana," kata Herdiansyah, kuasa hukum Chairawan, di gedung Dewan Pers di Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/6).

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri Kabinet Baru Jokowi? Ini Kata BPN

Komandan Tim Mawar Chairawan Nusyirwan di Mabes Polri
Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan Nusyirwan (baju hijau) bersama kuasa hukumnya di Mabes Polri, Selasa (12/6) (MP/Kanu)

Herdiansyah mengatakan, pihaknya akan menerima apa pun keputusan dari Dewan Pers terkait mediasi pelaporan pemberitaan Majalah Tempo. Saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil keputusan sidang pleno terkait laporan majalah Dewan Pers.

"Kita sudah sidang, sekarang tinggal tunggu keputusan dari Dewan Pers. Apa putusannya, kita terima, namanya putusan. Jadi kita sudah diperiksa dan tinggal menunggu putusan sidang pleno Dewan Pers," jelasnya.

Ketika disinggungkan, apa yang disampaikan saat pemeriksaan di Dewan Pers, Hendriansyah pun tak berani membocorkan satu pun materi yang ditanyakan kepada pihaknya.

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan. Foto: MP/Asropih
Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan. Foto: MP/Asropih

"Ya kalau untuk materi tadi udah sepakat bahwa ga boleh keluar ya. Tidak boleh keluar kita hormati permintaan Dewan Pers kita tunggu. Karen Dewan Pers kan minta ga boleh keluar apa yang ada di dalam," cetusnya.

BACA JUGA: KPK Buka Peluang Periksa Dirut Jasa Marga Terkait Korupsi 14 Proyek Waskita Karya

Lebih lanjut, Herdiansyah menuturkan, putusan dari Dewan Pers akan ditelaah untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Kata dia paling cepat putusan akan dikeluarkan Dewan Pers pada Selasa pekan depan.

"Paling cepat hari Selasa katanya," tutupnya (Asp)

#Tempo.co #Koran Tempo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Dorong Evaluasi Hasan Nasbi, Buntut Salah Respons soal Teror Kepala Babi
Golkar mendorong evaluasi terhadap Hasan Nasbi. Hal itu merupakan imbas dari respons soal teror kepala babi.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Golkar Dorong Evaluasi Hasan Nasbi, Buntut Salah Respons soal Teror Kepala Babi
Indonesia
Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM
Komnas HAM menyebutkan, bahwa insiden teror kepala babi ke Tempo masuk kategori pelanggaran HAM.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM
Indonesia
Cari Pengirim Kepala Babi, Polisi Bakal Periksa CCTV Gedung Tempo
Polisi mengecek TKP terkait teror kepala babi. Pihak kepolisian akan mengecek CCTV Gedung Tempo.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Cari Pengirim Kepala Babi, Polisi Bakal Periksa CCTV Gedung Tempo
Indonesia
Buntut Pernyataan Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Hasan Nasbi diminta mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Hal itu buntut dari pernyataannya soal teror kepala babi ke Tempo.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Buntut Pernyataan Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Indonesia
Pernyataan soal Teror ke Tempo Dinilai Merendahkan, Prabowo Diminta Evaluasi Posisi Hasan Nasbi di Istana
Prabowo diminta mengevaluasi posisi Hasan Nasbi di Istana Negara. Sebab, pernyataan dirinya soal teror ke Tempo dinilai merendahkan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Pernyataan soal Teror ke Tempo Dinilai Merendahkan, Prabowo Diminta Evaluasi Posisi Hasan Nasbi di Istana
Indonesia
Amnesty International Desak Otoritas Negara Lakukan Investigasi Resmi Terkait Teror terhadap Tempo
Jika investigasi resmi tidak dilakukan, maka jurnalis atau aktivis di Indonesia akan terus mendapatkan teror tanpa diketahui siapa dalang di balik aksi tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 23 Maret 2025
Amnesty International Desak Otoritas Negara Lakukan Investigasi Resmi Terkait Teror terhadap Tempo
Indonesia
Tempo Kembali Dapat Kiriman Bangkai Hewan, Kali Ini Tikus dengan Kepala Terpenggal
Kardus berisi enam ekor tikus itu ditemukan petugas kebersihan Tempo pada Sabtu (22/3) pukul 08.00 WIB.
Frengky Aruan - Sabtu, 22 Maret 2025
Tempo Kembali Dapat Kiriman Bangkai Hewan, Kali Ini Tikus dengan Kepala Terpenggal
Indonesia
Koalisi Masyaratkan Sipil Minta Prabowo Tinjau Ulang Posisi Hasan Nasbi Setelah Sarankan Kepala Babi Dimasak
Pernyataan Hasan Nasbi yang seolah menyuruh "memasak kepala babi" itu dinilai tidak berempati dan melanggar prinsip kebebasan pers.
Frengky Aruan - Sabtu, 22 Maret 2025
Koalisi Masyaratkan Sipil Minta Prabowo Tinjau Ulang Posisi Hasan Nasbi Setelah Sarankan Kepala Babi Dimasak
Indonesia
Komite Keselamatan Jurnalis Anggap Teror Kepala Babi Terhadap Wartawan Tempo sebagai Ancaman Pembunuhan
Komite Keselamatan Jurnalis Anggap Teror Kepala Babi untuk Wartawan Tempo sebagai Ancaman Pembunuhan
Frengky Aruan - Jumat, 21 Maret 2025
Komite Keselamatan Jurnalis Anggap Teror Kepala Babi Terhadap Wartawan Tempo sebagai Ancaman Pembunuhan
Indonesia
Ancam Kebebasan Pers, Polisi Didesak Usut Teror Kepala Babi ke Tempo
Polisi didesak mengusut teror kepala babi ke Tempo. Sebab, hal itu sudah termasuk intimidasi hingga mengancam kebebasan pers.
Soffi Amira - Jumat, 21 Maret 2025
Ancam Kebebasan Pers, Polisi Didesak Usut Teror Kepala Babi ke Tempo
Bagikan