Buntut Pernyataan Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Buntut Pernyataan Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Diminta Mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi. Foto: Dok/Setneg

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pengamat politik, Ray Rangkuti, meminta Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu dikatakan Ray karena melihat respons Hasan dalam kasus pengiriman kepala babi kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica). Hasan pun menyarankan agar kepala babi itu dimasak.

“Jika memang posisi ini dirasa tidak lagi sesuai dan pas dengan beliau, memilih mundur merupakan jalan terhormat,” kata Ray kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/3).

Kata-kata yang disampaikan Hasan menyiratkan, bahwa pemerintah tidak peduli pada keselamatan warga negara. Ray juga menambahkan, pengabaian pemerintah atas teror terhadap Tempo memberi sinyal, bahwa kebebasan berpendapat tidak dijamin oleh pemerintah.

Baca juga:

Pernyataan soal Teror ke Tempo Dinilai Merendahkan, Prabowo Diminta Evaluasi Posisi Hasan Nasbi di Istana

“Mereka yang umumnya kritikus pemerintah dipersilakan untuk menyelesaikan sendiri masalah mereka jika menemukan teror atas mereka,” ujar Direkrur Lingkar Madani Indonesia ini.

Menurutnya, sebagai seorang terpelajar yang masuk ke ranah politik, Hasan seharusnya mengedepankan rasionalitas dan kebijakan, bukan emosi dan ambisi kekuasaan.

"Kita berharap politisi seperti Hasan Nasbi mencerminkan bagaimana ilmu pengetahuan bekerja di ranah politik, bukan justru terjerumus dalam praktik politik yang emosional dan bernuansa dendam," tambahnya.

Baca juga:

Kapolri Instruksikan Kabareskrim Selidiki 'Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus' Tempo

Selain itu, Ray juga menyoroti implikasi serius dari pernyataan tersebut terhadap kebebasan pers.

"Pernyataan ini memberi sinyal bahwa kebebasan berpendapat tidak dijamin oleh pemerintah. Media yang kritis seperti Tempo seolah dibiarkan menghadapi ancaman sendiri," ujarnya. (knu)

#Teror Kepala Babi #Tempo.co #Hasan Nasbi #Teror
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
PCO Tegaskan Kebebasan Berpendapat Tidak Pernah Dilarang, Tapi Merusak Fasilitas Umum Tidak Dijamin UU
Demonstrasi yang disampaikan Hasan adalah upaya untuk menyampaikan aspirasi dan bukan untuk merusak
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kebebasan Berpendapat Tidak Pernah Dilarang, Tapi Merusak Fasilitas Umum Tidak Dijamin UU
Indonesia
Kericuhan Terjadi saat Demo Desak Bupati Pati Mundur dari Jabatannya, Jubir Prabowo: Tahan Diri
Mensesneg Prasetyo Hadi, meminta semua pihak menahan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
Kericuhan Terjadi saat Demo Desak Bupati Pati Mundur dari Jabatannya, Jubir Prabowo: Tahan Diri
Indonesia
Presiden Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza untuk Damaikan Israel dan Palestina
Indonesia juga direncanakan akan terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan, terutama berupa bahan pangan, melalui operasi udara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Presiden Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza untuk Damaikan Israel dan Palestina
Indonesia
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Isu perombakan kabinet atau reshuffle belakangan kembali mencuat.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Indonesia
Pulau Galang Bakal Tampung 2.000 Warga Gaza, PCO Tegaskan Bukan Pemindahan Permanen
Pemerintah Indonesia menyatakan telah siap menampung sekitar 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama evakuasi kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Pulau Galang Bakal Tampung 2.000 Warga Gaza, PCO Tegaskan Bukan Pemindahan Permanen
Indonesia
Viral Bendera One Piece, Istana: Merah Putih adalah Keniscayaan yang Tak Boleh Diganti Apapun
Hasan Nasbi sebut bendera Merah Putih tidak boleh digantikan dengan bendera apa pun, termasuk bendera fiksi seperti One Piece.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Viral Bendera One Piece, Istana: Merah Putih adalah Keniscayaan yang Tak Boleh Diganti Apapun
Indonesia
Istana Jelaskan Alasan Upacara HUT ke-80 RI Tidak Digelar di IKN
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dipastikan digelar di Istana Negara, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
Istana Jelaskan Alasan Upacara HUT ke-80 RI Tidak Digelar di IKN
Indonesia
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melorot, Pemerintah Berkelit karena Situasi Global
Penurunan outlook pertumbuhan ekonomi disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat bersama DPR dan telah disetujui.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Juli 2025
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melorot, Pemerintah Berkelit karena Situasi Global
Indonesia
Punya Waktu Negosiasi dengan AS, Indonesia Pede Tarif Impor 32 Persen Direvisi
Trump memberikan waktu tambahan bagi Indonesia untuk negosiasi tarif impor.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Juli 2025
Punya Waktu Negosiasi dengan AS, Indonesia Pede Tarif Impor 32 Persen Direvisi
Bagikan