Mana yang Lebih Banyak Gizinya, Paha atau Dada Ayam?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 03 September 2020
Mana yang Lebih Banyak Gizinya, Paha atau Dada Ayam?

Paha dan dada ayam sering dipesan di restoran. (Foto: Masterclass)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT kamu memesan menu masakan ayam di beberapa restoran atau tempat makan, biasanya akan di tanya ingin bagian dada atau paha. Beberapa orang mungkin tidak mempermasalahkan bagian tersebut, namun ada juga yang memilih bagian-bagian tertentu.

Sebenarnya, bagian mana sih yang lebih banyak gizinya?

Paha ayam memang lebih murah untuk diolah dibandingkan bagian dada. Di sisi lain, bagian dada justru lebih banyak daging dan sedikit kulit. Mengutip laman Hellosehat, berikut gizi yang terkandung di dada atau paha ayam.

Baca juga:

Manfaat Kesehatan di Balik Baking Soda

1. Protein

Dada ayam memiliki lebih banyak protein. (Foto: Times of India)
Dada ayam memiliki lebih banyak protein. (Foto: Times of India)

Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekitar 85 gram mengandung protein sebesar 21 gram. Sedangkan dada ayam memiliki jumlah yang lebih tinggi, yaitu sekitar 25 gram.

Asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sektiar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk pria. Protein ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.

2. Lemak

Paha ayam memiliki lemak lebih banyak. (Foto: Republicofchicken)
Paha ayam memiliki lemak lebih banyak. (Foto: Republicofchicken)

Dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam. Setiap 85 gram dada ayam panggang mengandung tujuh gram lemak total dan dua gram lemak jenuh. Jumlah ini merupakan 10 persen dan sembilan dari asupan harian yang disarankan.

Baca juga:

Humidifier Melembabkan Udara, Adakah Risiko Kesehatannya?

Sementara itu, paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 13 gram lemak total dan 3,5 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20 persen asupan harian lemak total dan 18 persen lemak jenuh yang disarankan.

3. Kalori

Dada ayam memiliki 170 gram kalori. (Foto: EatingWell)
Dada ayam memiliki 170 gram kalori. (Foto: EatingWell)

Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam juga terlihat cukup timpang. Setiap 85 gram dada ayam mentah mengandung 170 kalori, sementara paha ayam mengandung 210 kalori.

4. Kolestrol

Baik dada maupun paha ayam memiliki kandungan kolestrol sedang. (Foto: The Spruce Eats)
Baik dada maupun paha ayam memiliki kandungan kolestrol sedang. (Foto: The Spruce Eats)

Kolestrol pada dada maupun paha ayam bisa dikatakan tergolong sedang. Setiap 85 gram dada ayam mengandung 70 mg kolestrol atau 24 persen asupan harian yang disarankan. Sementara untuk paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 80 mg kolestrol, atau 26 persen asupan harian yang disarankan.

5. Natrium

Dada ayam mengandung 60 miligram natrium. (Foto: Serious Eats)
Dada ayam mengandung 60 miligram natrium. (Foto: Serious Eats)

Pada 85 gram paha ayam mengandung 70 mg natrium, sementara dada ayam mengandung 60 mg natrium. Natrium merupakan mineral elektrolit yang ditemukan secara alami pada makanan. Nilai harian yang disarankan untuk natrium adalah 2.300 mg untuk orang dewasa sehat dan 1.500 mg untuk orang dengan tekanan darah tinggi. (and)

Baca juga:

Mitos dan Hoaks di Dunia Kuliner Indonesia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan