Malaysia dan Singapura Ikut Bantu Pencarian KRI Nanggala 402

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 April 2021
Malaysia dan Singapura Ikut Bantu Pencarian KRI Nanggala 402

Dokumentasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Malaysia dan Singapura menawarkan bantun untuk ikut mencari KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali utara, Rabu (21/4.

Tawaran itu pun disambut baik. Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riadi mengatakan, armada dari kedua negara ini akan tiba di lokasi hilangnya KRI Nanggala 402 dalam waktu dekat.

"Kemudian juga ada penawaran bantuan dari negara sahabat yang pertama dari Singapura akan tiba di lokasi pada 24 April kemudian Malaysia juga menawarkan kapal rescue Megabakti akan tiba tanggal 26 April 2021," kata Riadi dalam jumpa pers, Kamis (22/4).

Baca Juga:

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Miliki Cadangan Oksigen hingga Sabtu

Bantuan juga datang dari instansi negara seperti Basarnas yang juga mulai bergerak melakukan pencarian. Basarnas mengerahkan sejumlah armada dan peralatan untuk menemukan kapal selam buat Jerman yang sudah sehari hilang kontak itu.

"Demikian pula kemarin dari Kabasarnas KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan BBPT Basarnas P3L dari pusat pengembangan geologi kelautan dengan menggunakan kapal Basarnas dia akan membawa peralatan," ujarnya.

Konferensi pers terkait dengan pencarian KRI Nanggala yang hilang di perairan Bali bagian utara di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha
Konferensi pers terkait dengan pencarian KRI Nanggala yang hilang di perairan Bali bagian utara di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha


Sebelumnya, Riadi mengatakan, pihaknya juga sudah mengerahkan sebanyak 5 KRI dan satu helikopter untuk melakukan pencarian.

"Saat ini ada 5 KRI dan 1 helikopter yang melakukan operasi pencarian," ungkap dia.

Dari semua armada yang dikerahkan, salah satu di antaranya adalah KRI Rigel 933 yang merupakan Kapal Bantu Hidro-Oseanografi terbaru TNI Angkatan Laut Indonesia.

Baca Juga:

TNI Bangun Dua Posko Crisis Center Kapal Selam Hilang Kontak

Kapal ini pernah diturunkan pada operasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh perairan Kepulauan Seribu belum lama ini.

"KRI Rigel 933 juga saat ini sudah gerak," imbuhnya

Lebih lajut, dia menjelaskan, dari semua armada yang diterjunkan total sebanyak 400 anggota TNI Angkatan Laut yang dikerahkan melakukan penyisiran menggunakan 5 KRI dan 1 helikopter ini. (Pon)

Baca Juga:

Ada Tumpahan Minyak di Lokasi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala

#Kapal Perang #TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Bagikan