Makanan Sehat Bantu Mempercepat Pemulilhan Setelah Operasi


Konsumsi makanan sehat setelah operasi. (Foto: Unsplash/JAFAR AHMED)
PASIEN yang menjalani operasi harus memperhatikan jenis-jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dimakan turut andil dalam mempercepat proses pemulihan setelah operasi. Ketahui apa saja jenis makanan tersebut.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah menjalani operasi, mulai dari kontrol lanjutan, perawatan luka bekas operasi, keharusan untuk mulai aktif bergerak, hingga pola makan. Ada asupan yang perlu dihindari atau dibatasi, seperti minuman berkarbonasi dan makanan tinggi lemak. Sebaliknya, ada pula makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, karena bisa membantu proses pemulihan setelah operasi.
Agar proses pemulihan setelah operasi bisa lebih cepat dan luka bekas sayatan terhindar dari infeksi, pasien dapat melakukan kontrol ke dokter sesuai jadwal yang ditentukan. Periksa bekas luka secara rutin dan pastikan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Jaga luka operasi agar tidak terkena air dalam 24 jam pertama setelah operasi. Hindari berenang selama beberapa minggu, mengangkat benda yang berat, mengonsumsi obat selain yang diresepkan dokter, hingga mengemudi selama dua minggu sampai dua bulan.
Baca juga:
Mengenal Operasi Hybrid, Tindakan Pengobatan untuk Kesehatan Jantung

Mengutip laman Alodokter, berbagai pilihan makanan yang membantu pemulihan setelah operasi salah satunya telur. Setelah operasi, tubuh memerlukan protein untuk mempercepat penyembuhan setelah operasi. Telur yang tinggi akan protein, juga mengandung vitamin A, vitamin B12, zinc, zat besi, dan selenium. Nutirsi yang terkandung di dalam telur mampu memperkuat imunitas tubuh, membuat luka bekas operasi cepat sembuh, dan mempercepat pemulihan tubuh secara umum.
Selain telur, ada juga salmon yang kaya akan asam lemak omega-3 dan protein. Makanan laut yang rendah merkuri ini juga mengandung vitamin B, selenium, zat besi, dan zinc. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam salmon dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan imunitas tubuh, dan menyembuhkan luka bekas operasi lebih cepat.
Baca juga:

Tidak hanya daging atau telur, kamu juga disarankan mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran tersebut mengandung vitamin C, mangan, magnesium, serta asam folat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh setelah operasi. Walaupun mengonsumsi terlalu banyak bisa membuat perut kembung, kamu tidak perlu khawatir karena efek samping ini biasanya hanya terjadi satu sampai dua hari saja.
Yang terakhir adalah kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, biji bunga matahari, dan biji rami. Kamu juga bisa memilih biji-bijian utu sebagai sumber karbohidrat, seperti gandum. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
