Kesehatan

Makan untuk Hilangkan Lapar, Bukan Biar Kenyang!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 10 Desember 2019
Makan untuk Hilangkan Lapar, Bukan Biar Kenyang!

Berhentilah makan sebelum kenyang (Foto: Unsplash/Tom Sodoge)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MAKAN jangan berlebihan. Apapun pola makan yang kamu jalani, entah kamu sedang diet atau tidak, jangan pernah makan sampai kenyang. Mulai sekarang ubah pemikiranmu bahwa makan untuk kenyang. Yang benar, makan untuk menghilangkan lapar. Apa Bedanya?

"Makan sampai Anda tidak lapar, tidak sampai Anda kenyang," kata konsultan pengobatan integratif dan gaya hidup, Kristin Kirkpatrick, R.D.N., sebagaimana dilansir dari Men's Health.

Baca juga:

Diet Cukup Bermodalkan Air Putih, Bisakah?

Menurut Kirkpatrick, makan untuk hilangkan lapar artinya menyantap makanan ketika perut memang terasa lapar. Masalahnya, banyak orang yang makan karena memang iseng, terutama saat larut malam. "Begitu banyak pasien saya berbicara kepada saya tentang makan larut malam. Itu tandanya Anda makan di luar kebutuhan lain," ujarnya.

Ganti camilan dengan buah (Foto: Unsplash/Element5 Digital)

Konsultan yang berpraktek di Klinik Cleveland itu memberikan tips agar kamu hanya makan ketika perut terasa lapar. Dia memberikan sebuah contoh menggunakan tingkat kelaparan dan kekenyangan seseorang dari skala 1-10.

Skala 1 artinya kamu sangat lapar dan skala 10 artinya kamu sangat kenyang. Nah dari ukuran skala ini, Kirpatrick menyarankan agar kamu makan ketika mencapai skala 2 dan 3. Agar kamu bisa menghilangkan lapar dengan cara sehat, perbanyak mengonsumsi makanan mengandung protein dan lemak sehat. Hindari makanan karbohidrat olahan yang bisa membuat kamu kalap.

Baca juga:

Sehat dan Lezat ala FIT Gourmet

Kemudian, berhentilah makan ketika kamu sudah mencapai skala 7. Di skala ini perut sebenarnya sudah tidak lapar dan belum terlalu kenyang. Jangan pernah berhenti makan saat mencapai skala 8 dan 9. "Jadi Anda tidak ingin kenyang, dan Anda tidak ingin lapar," tuturnya.

Bungkus makanan di restoran kalau sudah kenyang (Foto: Unsplash/Pablo Merchant Montes)

Misalkan kamu makan di restoran, tidak perlu juga menghabiskan satu porsi makanan. Seandainya setengah porsi makanan sudah membuat kamu kenyang, segera berhenti. Bungkus sisanya dan makan lagi di rumah ketika perut kembali merasa lapar.

Ubah juga pemikiran bahwa kamu perlu "makan ekstra" karena ingin melakukan suatu aktivitas. Apapun aktivitasmu tetap makan secukupnya dan berhentilah sebelum kenyang.

Namun, tidak masalah ketika kamu ingin mengganjal perut karena jam makan berat belum datang. Tapi, Kirikpatrick menyarankan agar kamu mengonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan untuk mengganjal perutmu. Yuk sahabat Merah Putih, mulai sekarang jangan makan berlebihan ya! (ikh)

Baca juga:

Ahli Gizi Sarankan Kurangi Asupan 4 Makanan Enak Ini

#Cara Makan #Kelaparan #Kesehatan #Makanan Diet #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan