Mahfud MD: Ganjar dan Jokowi Sama-sama Presiden Rakyat

MerahPutih.com - Usai debat calon wakil presiden (cawapres), Minggu (21/1) malam, ketiga pasangan calon diberikan kesempatan untuk melakukan pernyataan pers.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo pada arena debat cawapres yang terakhir ini.

"Karena ini adalah debat terakhir untuk cawapres, saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi karena 4,5 tahun yang lalu, beliau meminta saya menjadi Menkopolhukam," kata Mahfud.

Mahfud, yang telah mengarungi berbagai pengalaman sebagai akademisi, wakil rakyat, ketua Mahkamah Konstitusi, dan menteri, menunjukkan sifat rendah hati dengan menyatakan bahwa dirinya terus belajar banyak dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mahfud MD Perkuat Citra dan Kualitas Ganjar Sebagai Capres 2024

"Saya semakin banyak belajar dan tahu bahwa beliau itu sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat," jelas Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, "Itulah sebabnya pada tahun ini saya bersedia pula ketika diminta untuk menjadi Cawapresnya Pak Ganjar Pranowo karena apa yang saya peroleh selama menjadi menterinya Pak Jokowi itu bisa saya lanjutkan di dalam tugas Pak Ganjar Pranowo kalau sudah jadi presiden nanti."

Soal alasan Mahfud memilih untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo, dirinya menyatakan dengan penuh keyakinan, "Karena Pak Ganjar dan Pak Jokowi itu sama-sama merupakan Presiden Rakyat."

Baca Juga: Khofifah dan Mahfud MD Bisa Jadi Kunci Kemenangan di Jatim

Tidak hanya Mahfud yang menyampaikan rasa terima kasih, pada kesempatan yang sama, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, juga berterima kasih kepada Mahfud MD yang telah menjadi lawan debat yang baik.

"Saya berterima kasih kepada professor Mahfud yang telah menjadi lawan debat. Sebab lawan debat itu adalah teman berpikir, teman untuk adu argumen untuk mencari yang terbaik bagi bangsa ini," kata pria yang karib disapa Cak Imin ini.

Debat selanjutnya adalah debat terakhir calon presiden yang akan diadakan Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 4 Februari 2024. (Pon)