Mahasiswa Unpad Kembangkan Hidrogel untuk Terapi Luka Bakar
Produk ini telah melewati serangkaian uji klinis dan terbukti mendapatkan hasil yang baik. (Unsplash/Yaoqi)
TIM peneliti Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Padjadjaran mengembangkan hidrogel berbasis Ekstrak Tilapia dan Bunga Delima (ETBD) untuk terapi luka bakar.
Para mahasiswa tersebut yaitu Jihan Nur Azizah (FK), Areta Fausta Nadine , Ghefira Hasna Kamila, Rafly Mochammad, dan Salma Salsabila (Farmasi) di bawah bimbingan Eko Fuji Ariyanto, dr., M.KM., Ph.D. serta dibantu oleh dosen pembimbing internal yaitu Dr. Aziiz Mardanarian Rosdianto, S.Kep., Ners., M.H.(Kes.), M.Si., AIF.
Baca Juga:
Produk hidrogel ETBD tersebut mengandung campuran ekstrak ikan tilapia yang mendukung regenerasi jaringan kulit dan mempercepat penutupan luka. Ekstrak bunga delima memberikan perlindungan dari peradangan dan infeksi. Produk ini telah melewati serangkaian uji klinis dan terbukti mendapatkan hasil yang baik.
“Limbah ikan tilapia, yang sering diabaikan, ternyata memiliki sifat-sifat penyembuhan yang menakjubkan. Ketika kita menggabungkan ekstrak ikan tilapia yang mengandung kolagen dan protein penyembuhan dengan ekstrak bunga delima yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan, kita mendapatkan solusi terapi luka bakar yang sangat efektif,” ujar Areta.
Baca Juga:
Produk tersebut dinilai terjangkau dan ramah lingkungan. Dengan mengurangi limbah ikan tilapia dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, tim berharap produk ini akan tersedia bagi masyarakat luas.
Luka bakar sendiri merupakan kondisi yang memerlukan perawatan cermat dan efisien untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi. Inovasi dari tim ini membuka jalan bagi perawatan luka bakar yang lebih baik dan berkelanjutan.
Ke depannya, tim akan terus meningkatkan kualitas produk ini dan menjalani uji lanjutan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas