Telusur Bahaya Kutu Busuk dan Efeknya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 15 Oktober 2023
Telusur Bahaya Kutu Busuk dan Efeknya

Serangga ini meminum darah sebagai sumber energi dari hewan berdarah panas, termasuk manusia. (Foto: freepik/wirestock)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRANCIS dilanda kehebohan dan kepanikan gara-gara kutu busuk, yang menyebar dari transportasi umum hingga ranjang paling pribadi warganya. Karena itulah sebagian masyarakat Prancis, khususnya Kota Paris, membuang kasur yang penuh kutu busuk ke jalanan.

Menurut laman CDC, ada dua jenis kutu kasur paling umum, yakni Cimex lectularius dan Cimex hemipterus. Mereka bisa hidup dan berkembang biak pada habitat bersuhu 21-26 °C.

Baca Juga:

Awas, Kasur Bisa Jadi Sarang Kutu

Kutu busuk atau kutu kasur adalah sebutan untuk sejenis kutu yang menghuni kasur atau sofa di rumah. Serangga ini meminum darah sebagai sumber energi dari hewan berdarah panas, termasuk manusia.

Lingkungan yang kotor bukan pertanda keberadaan kutu busuk. Mereka dapat tinggal pada kondisi tempat tidur yang kotor maupun bersih.

Gatal-gatal dan kulit kemerahan dengan bintik merah gelap merupakan efek yang akan timbul akibat gigitan kutu busuk. (Foto: freepik/freepik)

Kutu ini juga cenderung berada di tempat yang biasanya dihuni secara bergantian, seperti kasur hotel, rumah sakit, asrama, hingga kursi bus dan kereta api. Dengan badannya yang pipih dan kecil, serangga ini cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, misalnya dengan hinggap di pakaian manusia.

Setelah itu, kutu akan berpindah dari tempat tidur lain di rumah atau hotel yang berbeda. Selain dengan hinggap pada tubuh manusia, jenis kutu ini dapat berpindah tempat lain melalui celah bangunan.

Efeknya

Gigitan kutu kasur biasanya tidak akan menimbulkan masalah yang serius. Hal ini karena mereka akan mengeluarkan sedikit racun saat menggigit sehingga butuh waktu hingga gejala muncul.

Beberapa ciri-ciri gigitan kutu yang ringan, antara lain:

- Gatal-gatal,

- Kulit kemerahan dengan bintik merah gelap,

- Berpola garis kasar atau dalam kelompok, dan

- Terletak di wajah, leher, dan lengan,

Baca Juga:

Awas, Kutu Kasur Mengintai saat Berlibur

Kutu ini juga cenderung berada di tempat yang biasanya dihuni secara bergantian, seperti kasur hotel. (Foto: freepik/rawpixels)

Pada beberapa kasus, orang juga bisa mengembangkan reaksi alergi gigitan serangga yang cukup serius dan membutuhkan penanganan segera.

Beberapa reaksi alergi dari gigitan kutu yang mungkin timbul, seperti:

- Rasa gatal dan ruam kulit,

- Detak jantung tak beraturan dan keras,

- Tekanan darah menurun tiba-tiba,

- Dada sesak dan sulit bernapas,

- Kulit bentol hingga melepuh,

- Infeksi saat bentol digaruk,

- Demam, dan

- Anemia.

Kamu bisa menyewa jasa pembasmi hama profesional yang menggunakan insektisida khusus untuk membunuh kutu. Pembasmi hama juga bisa menggunakan perangkat khusus untuk menaikkan suhu ruangan hingga 50 °C sehingga membunuh serangga ini.

Selain itu, langkah-langkah berikut ini bisa membantu membasmi kutu kasur di rumah kamu.

- Menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot habis kutu dan telurnya di celah-celah yang sulit dijangkau.

- Mencuci pakaian atau seprai dengan menggunakan air bersuhu 60 °C atau mengeringkan barang-barang dengan mesin pengering.

- Hindari membeli kasur atau perabotan bekas untuk mencegah koloni berkembang.

Jadi intinya, kunci membasmi kutu yang tinggal di perabotan rumah adalah dengan menerapkan pola hidup lebih bersih dan sehat. (dgs)

Baca Juga:

Ih, Geli! Kutu Busuk Mengintai di Kasur Hotel

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan