M. Sarmuji: Ada Kejanggalan Kenaikan Harga Beras


Pekerja mengangkat karung berisi beras di Gudang Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jateng, Rabu (25/2). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji menilai janggal dengan adanya kenaikan harga beras akhir-akhir ini. Dia mengataka bahwa ada kekuatan besar yang mengubah ‘hukum besi’ harga. Sesuai hukum besi harga, jika suplai besar dan ada harapan suplai lebih besar lagi, harga akan cenderung turun. Tetapi ini sebaliknya, harga naik sangat tinggi di saat stok cukup dan sebentar lagi ada tambahan suplai karena panen raya.
“Siapa yang bisa mengubah hukum besi harga? Pasti mereka yang memiliki kekuatan besar. Pelakunya pasti tidak banyak karena tidak mungkin banyak orang bisa bersepakat untuk bisa memainkan harga,” kata Sarmuji, Kamis (26/02). (Baca: Stok Beras di Depok Aman)
Menurut Sarmuji, ada beberapa motif bagi pelaku untuk memainkan harga beras. Pertama adalah motif untuk membuka keran impor dengan cara memberi imajinasi bahwa stok beras tidak cukup. Kedua, motif untuk melepas stok di gudang dengan harga yang relatif tinggi. Begitu pemerintah ikut melepas beras dengan harga rendah dengan waktu yang sangat dekat dengan atau bersamaan dengan panen raya, harga akan terjun bebas dan pemain pasar akan membeli dengan harga yang rendah.
“Jadi, para pemain untung dua kali, melepas stok dengan harga tinggi, dan membeli beras fresh dengan harga rendah,” tegas politisi Partai Golkar ini. (Baca: Stok Beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Hanya 46.000 Ton)
Sebagai solusi jangka pendek, kata Sarmuji, raskin untuk bulan Februari harus dipercepat. Saat ini, raskin untuk bulan Januari baru dibagi pertengahan Februari. Dia juga meminta agar operasi pasar harus dipercepat secara simultan sehingga awal Maret harga beras sudah stabil dan tidak perlu operasi pasar lagi.
"karena jika pertengahan Maret masih operasi pasar, dikhawatirkan akan mengganggu harga di tingkat petani karena harga bisa turun secara drastis,” tukasnya. (hur)
Bagikan
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman

Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki

Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga

Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
