Lonjakan Inflasi akan Gerus Daya Beli Masyarakat


Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan jajaran Direksi Pertamina di Gedung Nusantara I, Senayan. Foto: Oji/nvl/DPR RI
MerahPutih.com - Inflasi di Indonesia per Juli 2022 sebesar 0,64 persen atau meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,61 persen (mtm). Secara tahunan (yoy), inflasi tembus 4,94 persen atau tertinggi sejak 2015 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengungkapkan penyebab tekanan inflasi di Indonesia karena dampak dari inflasi global yang terjadi di tengah krisis geopolitik akibat perang Rusia Ukraina.
Baca Juga
"Saya kira Inflasi ini sangat berdampak bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Lonjakan inflasi tentu akan menggerus daya beli masyarakat miskin," kata Mukhtarudin kepada wartawan, Selasa, (2/8).
Oleh sebab itu, Anggota Banggar dari Fraksi Golkar ini berharap agar pemerintah tetap menjaga inflasi yang cetak rekor pada Juli 2022 ini tidak melonjak terlalu tinggi.
"Saya berharap pemerintah dan bank indonesia harus pastikan inflasi ini masih terjaga di kisaran target," bebernya.
Baca Juga
Kendati demikian, Mukhtarudin mengatakan pemerintah mesti antisipasi ke depan dalam konteks harga komoditas pangan. Sebab inflasi komponen pangan ini sangat berpengaruh terhadap angka kemiskinan, mengingat kurang lebih 70 persen konsumsi masyarakat yang miskin adalah untuk makanan.
"Dampak dari inflasi harus dimitigasi oleh pemerintah agar transmisi dampak ke rumah tangga selalu terjaga," pungkas Mukhtarudin. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien

Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025

IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja

GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
