Legislator Ini Minta Pendekatan Vaksinasi Melalui Ulama Hingga Akademisi Lebih Ditonjolkan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 01 Oktober 2021
Legislator Ini Minta Pendekatan Vaksinasi Melalui Ulama Hingga Akademisi Lebih Ditonjolkan

Ilustrasi (Ist)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi mengatakan ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam mengajak masyarakat agar mengikuti program vaksinasi COVID-19.

"Pendekatan melalui ulama atau tokoh agama, tokoh masyarakat dan akademisi harus lebih ditonjolkan, selain peran serta pemerintah dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi guna menciptakan kekebalan komunal di masyarakat," kata Nurhadi dalam keterangan di Jakarta Jumat (1/10).

Nurhadi mengatakan pendekatan ulama dan tokoh juga diharapkan hadir di Aceh mengingat masih cukup banyak masyarakat di sana yang belum divaksin.

Baca Juga:

Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar



Menurut dia masyarakat Aceh agamis dan berpendidikan. Karena itu, pendekatan melalui ulama akan tepat dalam meningkatkan capaian vaksin.

Beberapa hari lalu, puluhan orang mendatangi lokasi vaksin dan mengusir tenaga vaksinasi di tempat pendaratan ikan (TPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kabupaten Aceh Barat Daya. Massa mengobrak-abrik meja petugas yang saat itu sedang memvaksin.

Nurhadi yakin peristiwa di Aceh itu tidak akan mempengaruhi antusiasme masyarakat di daerah lain untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Saya rasa saat ini animo masyarakat sudah sangat tinggi untuk ikut program vaksinasi," kata Nurhadi.

Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan sependapat soal pendekatan ulama dan tokoh masyarakat harus lebih dimaksimalkan di Aceh.

"Perlu pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar mereka dapat menjadi contoh dan mengimbau warga atau umatnya untuk segera vaksinasi," ujar Iwan Ariawan.

Ilustrasi (Foto: Unsplash/CDC)



Menurut Iwan pemerintah daerah setempat juga perlu mengerti mengapa masyarakat tersebut menolak vaksinasi. Pemda juga perlu mengetahui siapa yang dipercaya oleh masyarakat.

Kemudian, dia menilai perlunya komunikasi yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya masyarakat setempat. Dia menduga ketakutan terhadap efek samping atau alasan kepercayaan menjadi pemicu masyarakat tersebut menolak ikut vaksinasi.

"Kejadian tersebut harus diinvestigasi dan dilakukan tindakan koreksi," ucap dia.

Sedangkan sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Sunyoto Usman menilai banyak faktor yang bisa membuat masyarakat masih enggan mengikuti vaksinasi. "Salah satunya ada sejumlah tokoh panutan yang tidak percaya ada COVID-19, lalu tidak ada gunanya vaksin," kata Sunyoto.

Baca Juga:

KRI dr Soeharso Dikerahkan Kebut Vaksinasi Jelang PON Papua



Pandangan tokoh tersebut kemudian berkembang melalui berbagai media tradisional dan modern, lalu menjadi referensi banyak orang.

"Sosialisasi vaksin seharusnya tidak individual, tapi melibatkan tokoh-tokoh yang jadi panutan," tutur Sunyoto. (Pon)

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan