Legislastor Sindir Polairud Kebobolan Soal Pagar Laut Ilegal


Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasang spanduk berwarna merah di titik pemagaran laut 30,16 km di Tangerang
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan menanggapi adanya pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer yang terpasang di pesisir Tangerang, Banten.
Menurutnya, wilayah laut merupakan tanggungjawab Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud). Politikus Demokrat itu menilai, polisi seharusnya lebih tahu akan keberadaan pagar laut misterius tersebut.
"Kepolisian pasti enggak mungkin enggak tahu, Polres Tangerang misalnya atau polda Banten kan gitu kan," kata Hinca di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Baca juga:
Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Eks Menteri KKP Duga Pelakunya Geng Oligarki
Mengenai polemik adanya pagar laut di masyarakat, menurut Hinca, Polairud lebih berwenang untuk menentukan apakah hal itu melawan hukum atau tidak. "Karena kenapa gitu? Karena ada bagian Polair kan, Polair itu wilayahnya itu 12 mil yang ZEE itu," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan terhadap pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. Sebab, pembangunan pagar itu tidak mempunyai izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
![[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis](https://img.merahputih.com/media/a9/91/49/a991495b03e20378128fb67be1fca0df_182x135.png)
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik

DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya

12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi

Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar

Komisi III DPR Setujui 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM Mahkamah Agung

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
