Kesehatan

Lari Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 17 Oktober 2020
Lari Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Lari berlebihan ternyata tidak selalu baik bagi kesehatan. (Foto Pexels@Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LARI kabarnya jadi salah satu olahraga yang sangat baik untuk dilakukan. Sayangnya segala sesuatu yang terlalu berlebihan tidak selalu berakhir baik. Lari berlebihan amat buruk untuk kesehatan.

Ada tiga masalah kesehatan yang akan muncul jika terlalu sering berlari. Apa saja?

Baca juga:

Yuk Mulai Rutin Jogging!

1. Membuat kulit menua

Paparan sinar matahari ketika berlari di luar membuat kulit menua. (Foto Pexels/Tirachard Kumtanom)

Berlari memang punya segudang manfaat bagi kesehatan. Demikian laporan laman The List. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, memproduksi endorfin untuk memperbaiki suasana hati, dan tentunya membakar banyak kalori.

Namun di balik itu semua, berlari terlalu banyak malah membuat kita jadi terlihat tua lho. Itu karena ketika berlari di luar ruangan kulitmu langsung terpapar sinar matahari.

Selain berbahaya buat kesehatan kulit, sinar UV dari matahari membuat kulit menua. Makanya penting banget memakai tabir surya ketika sedang berolahraga.

2. Berbahaya bagi otot

Lari berlebihan malah menyebabkan masalah pada otot. (Foto: Pexels/Dominika Roseclay)

Mindy Solkin, seorang pelatih di New York, menyebutkan bahwa berlari terlalu sering akan menyebabkan otot, sendi, dan ligamen menjadi tegang. Jika bukan untuk berkompetisi, kamu sebaiknya hanya boleh berlari tiga atau empat hari dalam seminggu.

Tidak hanya itu, olahraga ini ternyata hanya bermanfaat untuk kardio saja, bukan untuk menambah otot. Ada beberapa kekurangan dari berlari terlalu sering menurut Nico Algieri, co-founder Equilibrium Gym.

Baca juga:

3 Latihan Dasar Berfungsi Meningkatkan Kemampuan Berlari

Pertama massa ototmu akan menjadi rendah. Hal ini akan membuatmu jadi tidak punya kekuatan lebih. Hasilnya daya tahan ototmu menjadi lemah ketika sedang mengangkat beberapa benda berat.

Kemudian mobilitas dan fleksibilitas tubuhmu juga akan memburuk. Algieri menyarankan untuk melakukan beberapa variasi olahraga. Ada hari ketika kamu memang perlu berlari, namun keesokan harinya gantilah dengan olahraga yang ditujukan untuk melatih kekuatan otot. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat maksimal dari segala jenis olahraga.

3. Menyebabkan masalah pada jantung

Menimbulkan masalah pada kesehatan jantung. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Laman NPR menyebutkan lari terlalu sering akan menimbulkan fibrosis yang membuat detak jantung jadi tidak teratur. Olahraga berkepanjangan juga dapat menyebabkan stres oksidatif.

Artinya, penumpukan radikal bebas yang dapat mengikat kolesterol justru akan menyebabkan plak di arteri. Hal ini tentunya malah jadi membuat masalah baru pada kesehatan jantungmu.

Jadi bukannya tidak boleh berlari tapi pastikan lakukan olahraga ini dengan dosis yang tepat ya. Soalnya jika dilakukan berlebihan, bukannya untung malah buntung. (sam)

Baca juga:

Lari Pagi Efektif Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Dokter

#Lari Pagi #Olahraga Jogging #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan