Yuk Mulai Rutin Jogging!


Jogging memberikan banyak manfaat lainnya (Foto: Pexels/CARLOS PÉREZ ADSUAR ANTÓN)
MERUPAKAN aktivitas fisik populer yang bermanfaat untuk kebugaran. Bukti ilmiah telah mengonfirmasi lari lambat atau jogging dapat mengurangi risiko penyakit.
Selain itu, jogging juga dapat meningkatkan stamina dan produktivitas. Mulai rutin jogging bisa menjadi keputusan terbaik dalam hidup kamu.
Berikut manfaat yang bisa kamu dapat dari jogging:
1. Membantu menurunkan berat badan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, siswa yang berlari 4,8 km kehilangan lemak tubuh 9,4% lebih banyak daripada kelompok siswa yang tidak berlari. Jogging kurang dari 10 menit berdasarkan berat badan individu juga dapat membantu membakar 180-266 kalori.
2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Jogging adalah latihan aerobik yang sangat baik yang meningkatkan kesehatan jantung. Peningkatan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol pria dan wanita yang kelebihan berat badan. Dalam sebuah studi tahun 2002, orang-orang yang berlari menunjukkan kesehatan jantung dan kadar kolesterol yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak.
3. Menurunkan depresi dan stres

Segala bentuk olahraga, baik aerobik maupun anaerob, dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi. Studi menunjukkan bahwa latihan aerobik (seperti jogging) memperbaiki gejala stres dan meningkatkan kualitas hidup.
4. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang

Jogging dapat membantu menghidrasi tulang belakang dan mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang. Sebuah studi menunjukkan jogging untuk waktu yang lebih lama dapat membantu hidrasi disk yang lebih baik.
5. Meningkatkan aktivitas insulin

Setiap jenis latihan aerobik meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme karbohidrat. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, jogging jangka panjang dapat membantu meningkatkan aktivitas insulin dan meningkatkan tingkat sekresi insulin sebesar 87%.
6. Menekan Angka Kematian

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan laju jogging yang lambat atau sedang tiga kali seminggu dapat membantu menurunkan angka kematian. (lgi)
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
