Lambannya Penuntasan Agenda Reformasi


Kemiskinan. ANT/Adang Bustomi.
MerahPutih.com - Sudah 20 tahun reformasi berjalan. Namun, sampai saat ini bangsa Indonesia belum merasakan perubahan yang signifikasi.
Lambannya penuntasan agenda reformasi mendapatkan tanggapan dari juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Menurutnya, ada sejumlah agenda yang belum dituntaskan oleh pemerintah.
"Kalau kita berbicara soal 20 tahun reformasi, yang perlu PSI tekankan adalah agenda reformasi yang sampai hari ini belum tuntas," ujar Dedek di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).

Menurut Dedek agenda reformasi yang belum tuntas terkait soal kemiskinan dan ketimpangan sosial. Contohnya jumlah anak-anak jalanan dan kaum miskin kota yang masih terus melonjak. Bahkan masih banyak warga Indonesia yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal itu masih nyata terlihat di bangsa Indonesia walaupun sudah 20 tahun reformasi.
"Yang kami soroti juga adalah soal kemiskinan yang masih ada dan masalah ketimpangan sosial, yang mana semuanya ini adalah agenda reformasi yang per hari ini masih belum tuntas juga. Masih banyak anak jalanan, masih banyak orang susah mencari makan," tuturnya.
Bahkan, sampai saat ini pemerintah masih juga belum bisa menuntaskan pelanggaran Hak Asasi manusia (HAM) dalam peristiwa reformasi 12 mei 1998. Soal Pengusutan pelaku Tragedi Trisakti yang memakan empat korban nyawa mahasiswa melayang.

Empat orang mahasiswa Trisakti yang menjadi korban yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie, tewas diterjang peluru panas di dalam kampus tempat mereka menuntut ilmu.
"Memang ada progres untuk menuntaskan pelanggaran HAM, tapi itu berjalan lambat," pungkasnya. (Asp).
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
