Kunjungi Pabrik Hyundai, Zulhas: Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 Juli 2023
Kunjungi Pabrik Hyundai, Zulhas: Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7). (Foto: Biro Humas Kemendag)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Mendag dengan Duta Besar Korea Selatan Jakarta beberapa pekan sebelumnya.

Zulhas menyatakan, kedua negara sepakat agar dapat meningkatkan investasi Korea Selatan di Indonesia lebih besar lagi. Duta Besar Korea Selatan Jakarta, Lee Sangdeok dan pemerintah Indonesia akan bekerja keras agar volume perdagangan kedua negara bisa melebihi Korea Selatan dengan Vietnam yang sudah USD 78 miliar.

Lanjut Zulhas, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia diharapkan bisa menjadi motor penggerak untuk mobil listrik tanah air dan ekspor kendaraan tersebut dari Indonesia untuk dunia.

Baca Juga:

830 Produk UMKM Soloraya Diekspor ke Prancis

Dalam sambutannya, Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ, Youngtack Lee menyampaikan, Hyundai Motor Company di ASEAN bekerja sama dengan pemerintah Republik Korea Selatan menandatangani MoU investasi dengan pemerintah Indonesia pada November 2019 dan memulai pembangunan pabrik pada Desember 2019.

Pabrik ini selesai dengan lancar pada Desember 2021 dengan dukungan penuh dari kedua pemerintah meskipun dalam kondisi krisis pandemi COVID-19.

Kunjungan ini juga sekaligus menandai 50 tahun peringatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan pada 2023.

"Total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan masih di bawah perdagangan Korea Selatan dan Vietnam. Untuk itu, kami akan bekerja keras agar volume perdagangan kedua negara bisa melebihi Korea Selatan-Vietnam," jelas Zulhas.

Baca Juga:

Anggota DPR Tantang Luhut Pidanakan Eksportir 5 Juta Ton Nikel Ilegal

Korea Selatan kini menjadi salah satu negara mitra dagang utama Indonesia, dengan total perdagangan pada 2022 mencapai USD 24,54 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar USD 12,81 miliar dan impornya USD 11,72 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Korea Selatan surplus sebesar USD 1,09 miliar.

Sedangkan tren total perdagangan selama tiga tahun terakhir (2020—2022) juga terus meningkat 35,5 persen. Namun, total perdagangan kedua negara masih di bawah Korea Selatan dan Vietnam yang mencapai USD 78 miliar. Hal tersebut dikarenakan banyaknya investasi Korea Selatan yang ditanamkan di Vietnam. (Asp)

Baca Juga:

IMF Diminta Tidak Ikut Campur Soal Larangan Ekspor Komoditas dan Hiliriasi Nikel

#Ekspor #Hyundai
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Kategori UMKM yang didorong untuk ekspor, beragam mulai dari craft atau kerajinan tangan hingga food and beverage (F&B).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Indonesia
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Beberapa tujuan lainnya dari regulasi ini adalah meningkatkan jaminan mutu produk yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Indonesia
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Jenis produk mainan anak nasional yang menjadi unggulan ekspor ke Amerika Serikat antara lain boneka, stuffed toys, mainan lainnya, mainan skala/model, dan mainan blok set.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Indonesia
Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Kembali Naik Pertengahan Juni 2025
Selama Juni 2025 harga perak naik 3,5 persen, tembaga 1,3 persen, dan emas 1,1 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Kembali Naik Pertengahan Juni 2025
Indonesia
Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
Ekspor dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Indonesia Siap Ekspor 27 Ribu Ton Jagung, Kelapa Segera Menyusul
Bagikan