Kunjungi Mall, Wali Kota Risma Pastikan Surabaya Kondusif Pascateror
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Ketua APPBI Sutandi berkunjung ke sebuah Mall di Kota Surabaya (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.Com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berusaha menguatkan dan mengembalikan semangat serta gairah hidup warganya pascateror bom beberapa waktu lalu.
Senin (21/5) Risma demikian sapaan akrabnya bertandang ke sejumlah mall di Kota Surabaya. Kunjungan tersebut bukan sekadar inspeksi biasa khas seorang wali kota, tapi ada tujuan lain yang diemban Risma.
"Sengaja saya datang ke mall-mall ini untuk meyakinkan warga, bahwa kondisi sudah sangat kondusif, dan warga tidak perlu takut lagi. Harus saya akui, pasca teror bom, semua mall di Surabaya sepi pengunjung." kata Risma, saat berada di Pakuwon Mall Surabaya, Senin malam.
Kata Risma, sejak teror bom di Surabaya seminggu lalu, jalan-jalan di Kota Surabaya masih sepi. Risma berharap, warga Surabaya bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Sebab, jika mall dalam kondisi sepi, maka akan berimbas pada yang lain.
"Tukang cuci piring, koki masak jadinya nggak ada pekerjaan. Kalau sepi, maka pasar tradisional juga akan terganggu. Makanya saya yakinkan sekali lagi, warga Surabaya dan warga Indonesia, saat ini, kota ini sudah kondusif," ujarnya.
Meski ini kunjungan pertama di bulan puasa, Risma berjanji akan melakukan kunjungan ke mall mall lainnya setiap harinya untuk membuktikan Surabaya sudah kondusif.
Di tempat yang sama, ketua Asosiasi Pengelolah Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi, mengakui jika adanya kejadian teror bom di Surabaya, warga yang berbelanja pusat perbelanjaan menurun drastis.
"Setiap hari hanya 20 persen. Tapi dua hari ini sudah mulai ada peningkatan pengunjung. Kendaraan yang parkir biasanya sampai 12 ribu mobil, itu sekarang nggak sampai." kata Sutandi.
Sutandi berharap agar masyarakat Surabaya tidak perlu khawatir lagi. Apalagi, pada Bulan Mei ini adalah moment diskon besar besaran, lantaran bertepatan dengan salah satu program hari jadi kota Surabaya.
Tidak hanya itu, Sutandi juga mengapresiasi positif kepada semua pihak, baik dari kepolisian, maupun pemerintah kota Surabaya. Sebab pemulihan pascakejadian aksi terorisme sangat cepat.
Amril, warga Surabaya yang berkunjung ke Pakuwon mall, mengaku tak ada rasa khawatir masuk ke mall.
"Nggak takut lah. Buktinya saya di sini mengajak anak saya yang masih balita sama istri saya," singkatnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tolak Jenazah Terduga Teroris, Warga Putat Gedhe: Jangankan Jasad, Arwahnya Sekalipun Kami Tak Sudi
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah