Kunjungi Kazakstan Untuk Pertama Kali, Paus Puji Penghapusan Hukuman Mati

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 14 September 2022
Kunjungi Kazakstan Untuk Pertama Kali, Paus Puji Penghapusan Hukuman Mati

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev (kanan) bertemu Paus Fransiskus ketika pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu mengunjungi Nur Sultan pada Selasa (13/9/2022). (Foto: Situs Kepresidenan Kazakst

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Paus Fransiskus menghadiri Kongres VII Para Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional (VII Congress of the Leaders of World and Traditional Religions). Kongres ini diselengarakan di Kazakstan. Kunjungan Paus ini untuk pertama kalinya dan bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan Kazakhstan-Vatikan.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut, bersama dengan perwakilan masyarakat sipil dan korps diplomatik di Nur Sultan, Selasa (13/9).

Baca Juga:

Paus Fransiskus Semakin Dekat untuk Berkunjung ke Indonesia

"Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke Kazakhstan untuk pertama kalinya. Kami sangat mementingkan acara ini, karena pertemuan hari ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama kita di berbagai bidang ke tingkat yang baru," ujar Presiden Tokayev, seperti dikutip situs resmi Presiden Kazakhstan, Rabu (14/9).

Tokayev memuji upaya Paus Fransiskus yang tak kenal lelah dan berdedikasi atas nama umat manusia di seluruh dunia.

"Anda telah tiba di Kazakhstan pada titik kritis dalam sejarah manusia. Saya percaya sudah saatnya bagi kaum moderat dari berbagai budaya dan agama untuk menyatukan kebijaksanaan dan energi mereka," kataya.

Pemimpin Kazakhstan itu mencatat bahwa selama 30 tahun kemerdekaan, Kazakhstan telah menerapkan model kesepakatan antar-etnis dan antar-agamanya, berdasarkan prinsip persatuan dalam keanekaragaman.

"Hari ini, Kazakhstan adalah rumah kebanggaan bagi komunitas Katolik terbesar di Asia Tengah. Umat Kristen, bersama dengan orang beragama lainnya, berkontribusi kuat untuk membangun Kazakstan yang adil, di mana koeksistensi, toleransi, dan saling menerima berkembang,"ujarnya.

Paus Fransiskus menyatakan kepuasannya berkunjung ke Kazakhstan yang dia anggap sebagai peziarahan damai untuk mencari dialog dan persatuan.

"Seperti kata pepatah lokal, awal dari kesuksesan adalah persatuan. Ini tentu penting di mana-mana, tetapi terutama di sini." katanya.

Ia memaparkan, hampir ada seratus lima puluh kelompok etnis dan lebih dari delapan puluh bahasa di negara Kazakstan.

"Ini adalah orang-orang dengan sejarah, budaya, dan tradisi agama yang berbeda, yang bersama-sama membentuk simfoni yang luar biasa dan menjadikan Kazakhstan sebagai laboratorium unik multietnis, multikultural, dan multi-pengakuan," kata Paus.

Fransiskus memuji keputusan Tokayev untuk menghapuskan hukuman mati di Kazakhstan. Hal itu merupakan penegasan nilai kehidupan manusia atas nama hak untuk berharap, bagi setiap manusia.

Paus menyerukan peningkatan upaya diplomatik untuk mempromosikan dialog, yang diperlukan di tengah ketegangan geopolitik saat ini.

"Saatnya belajar untuk tidak memperburuk permusuhan dan berhenti memperkuat blok lawan. Kita membutuhkan pemimpin yang di tingkat internasional dapat mempromosikan saling pengertian dan dialog antar masyarakat, dan menghidupkan kembali semangat Helsinki, memperkuat multilateralisme, membangun dunia yang lebih stabil dan damai, merawat generasi baru." katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Alasan Menag Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

#Hukuman Mati #Paus Fransiskus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Beny merupakan residivis yang pernah mengendalikan produksi pil PCC saat menjalani hukuman di Lapas Pemuda Tangerang.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Indonesia
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Kopda Bazarsah tak terima divonis hukuman mati. Melalui kuasa hukumnya, ia akan mengajukan upaya banding.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Indonesia
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Indonesia
30 Bandar Narkoba Jakarta Dituntut Vonis Hukuman Mati di Tingkat Banding
"Bandar, pengedar, apalagi produsen ini harus diberikan hukuman berat. Jika perlu hukuman mati agar memberikan efek jera," kata Kajati DKI.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
30 Bandar Narkoba Jakarta Dituntut Vonis Hukuman Mati di Tingkat Banding
Dunia
Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat
Kapel Sistina telah disiapkan untuk pemilihan paus baru sejak Selasa (6/5).
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat
Dunia
Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan
Ia sebelumnya dicopot Paus Fransiskus dari seluruh hak dan keistimewaan sebagai kardinal pada 2020.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan
Dunia
Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar
Konklaf dijadwalkan dimulai di balik pintu tertutup Kapel Sistina pada Rabu (7/5) sore waktu setempat.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar
Dunia
Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes
Donald Trump memicu kontroversi setelah mengunggah gambar AI dirinya sebagai paus.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 05 Mei 2025
Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes
Fun
Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan
aus Fransiskus dan Martin Scorsese bekerja sama dalam dokumenter Aldeas, menampilkan kisah anak muda Indonesia, Italia, dan Gambia lewat film pendek penuh makna.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 02 Mei 2025
Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan
Dunia
Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
Ada harapan untuk persatuan.
Dwi Astarini - Rabu, 30 April 2025
 Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
Bagikan