Kunjungan Dubes AS ke PKS Disinyalir Bentuk Dukungan ke Anies Baswedan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 16 Februari 2023
Kunjungan Dubes AS ke PKS Disinyalir Bentuk Dukungan ke Anies Baswedan

Duta Besar Amerikaa Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Yong Kim mengunjungi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jakarta, Rabu (15/2). (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rabu (15/2), diduga mempunyai misi terselubung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pakar Politik America Global University, Jerry Massie mengatakan, kedatangan dubes negara adidaya itu disinyalir kuat sebagai dukungan Amerika kepada bakal calon presiden (Capres) dari partai NasDem, PKS, dan Demokrat, yakni Anies Baswedan.

Baca Juga

Dubes AS Kunjungi Markas PKS Bahas Demokrasi dan HAM

"Saya kira langkah ini setidaknya baik berarti ada sinyalemen dukungan AS terhadap Anies terbuka," kata Jerry Massie saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Memang, diakui Jerry, pemilu Indonesia termasuk juga dalam pertarungan antara Timur dan Barat. Lebih lanjut, Indonesia sejak Presiden pertama Soekarno menjadi ajang perebutan dua negara raksasa dunia yakni Amerika dan Tiongkok.

Merujuk dalam pemilihan presiden sebelumnya, riwayat pertarungan AS dan Tiongkok sangat kentara. Pada era Presiden Joko Widodo, Jerry menilai bahwa Tiongkoklebih dominan dibanding AS.

"Di era Jokowi peran dan dominasi China lebih besar ketimbang Amerika. Berbeda di era SBY, Soeharto dan Habibie serta Gus Dur dominasi Amerika cukup dominan," tuturnya.

Baca Juga

Demokrat Tanggapi Santai Pertemuan PKS dengan Golkar

Oleh sebab itu, ia menyimpulkan bahwa peluang AS untuk mendukung pencapresan Anies sangat terbuka lebar. Apalagi, Anies punya riwayat mengenyam pendidikan di AS.

"Kalau Ganjar lebih dekat dengan para kelompok RRC dan berbeda dengan Anies. Faktor penyebab juga dia lulusan doktor Amerika atau dari Maryland dan Illinois," ungkapnya.

Pada Rabu kemarin, Duta Besar Amerika Serikat, Sung Y. Kim berkunjung ke kantor DPP PKS. Kedatangan tersebut mendukung demokrasi dan HAM Indonesia.

"Kami menyambut baik kedatangan dari Mr. Kim, mengingat hubungan baik antara kedua negara Indonesia dan AS yang sudah lama terjalin," tutur Juru bicara PKS M. Kholid. (Asp)

Baca Juga

RUU Kesehatan Resmi jadi Inisiatif DPR meski Ditolak Fraksi PKS

#Amerika Serikat #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan