Terlalu Gemuk, Kucing Rentan Mengalami Masalah Kesehatan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 28 Agustus 2022
Terlalu Gemuk, Kucing Rentan Mengalami Masalah Kesehatan

Kucing terlalu gemuk berisiko mengalami masalah kesehatan (Foto: pixabay/amfxz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUCING yang sudah dikebiri atau menjalani sterilisasi hingga tidak dapat berkembang biak, umumnya akan memusatkan fokus untuk makan yang mengakibatkan kegemukan.

Secara fisik, mereka mungkin terlihat lucu dan imut, tapi ada risiko kesehatan yang bisa terjadi di balik kegemukam itu. Seperti halnya pada manusia.

Baca Juga:

Ketahui Gejala Rabies pada Kucing

"Kucing gemuk dianggap lucu, padahal gemuk bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti diabetes," ujar dokter hewan Novi Wulandari di Indonesia International Pet Expo (IIPE), dikutip ANTARA.

Kucing terlalu gemuk rentan terkena diabetes(Foto: pixabay/almi)

Dokter hewan yang juga SEA Regulatory Affairs Lead Royal Canin tersebut mengatakan kucing yang terlalu gemuk sudah terkena diabetes, apabila dibiarkan, akan mengalami masalah kesehatan seperti pankreas yang rusak. Ketika masalah tersebut terjadi, tubuh kucing yang gemuk dapat berubah menjadi kurus dan harus menjalani terapi insulin agar kondisinya bisa membaik.

Untuk langkah pencegahan yaitu mengatur pola makan agar kucing berada dalam berat badan ideal, dengan begitu risiko terkena penyakit diabetes bisa menurun.

"Kalau sudah kurus, diabetesnya sembuh," ujar Dokter Novi.

Karena itu, Dokter Novi menyarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan kucing ke dokter hewan, agar risiko-risiko kesehatan bisa dihindari.

Baca juga:

Kucing yang Dikebiri Cenderung Jadi Gemuk? Ini Penyebabnya

Bila kucing kamu dianggap terlalu gemuk, maka berkonsultasilah pada dokter hewan (Foto: pixabay/jklugiewicz)

Bila kucing kamu dianggap terlalu gemuk, maka berkonsultasilah pada dokter hewan, agar dapat menurunkan berat badannya secara aman. Tapi, prosesnya harus bertahap, agar berat badan anabul tidak turun drastis.

Untuk panduan porsi yang ideal, para pemilik kucing bisa melihat keterangan yang tertera pada setiap label makanan kucing. Umumnya, ada informasi tentang berapa porsi per hari yang disarankan untuk kucing dengan berat badan tertentu.

KAmu bisa membagi porsi tersebut menjadi beberapa bagian, tergantung dari frekuensi memberi makan kucing. Namun, kamu tidak perlu khawatir bila kucing kamu makan sedikit-sedikit tapi frekuensinya sering, karena hal itu bisa tetap normal. "Kucing makannya seperti ngemil, bisa makan 12 kali sehari," tutup Novi. (Ryn)

Baca juga:

Pemilik Kucing Tergemuk di Dunia Tuai Kecaman dari Warganet

#Kucing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Indonesia
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Sterilisasi dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah peningkatan populasi kucing yang tidak terkontrol.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Dunia
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Seekor kucing tertangkap menyelundupkan narkoba ke penjara Pococi, Kosta Rika. Membawa ganja dan heroin di tubuhnya, kucing ini kini jadi sorotan viral!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Bagikan