Pemilik Kucing Tergemuk di Dunia Tuai Kecaman dari Warganet

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 31 Januari 2022
Pemilik Kucing Tergemuk di Dunia Tuai Kecaman dari Warganet

Pemilik kucing tergemuk di dunia menuai kritik pedas dari warganet (Foto: Instagram @fedupcat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG pemilik kucing dengan berat badan berlebih hingga dijuluki kucing 'tergemuk' di dunia, menuai kecaman dari para warganet.

Pemilik kucing tersebut dituduh para warganet telah melakukan kekejaman terhadap hewan, karena membiarkan kucing peliharaanya menjadi sangat besar.

Baca Juga:

Felis Nigripes, Kucing Lucu Paling Mematikan di Dunia

Kucing gemuk tersebut bernama Lyznia the Cat itu, merupakan seekor kucing yang terkenal di Instagram. Popularitasnya diraih karena wajahnya yang menggemaskan, dan sosoknya unik. Tak ayal bila Lyznia the Cat meraih lebih dari 10 ribu pengikuti di Instagram.

Kucing gemuk tersebut bernama Lyznia the Cat viral di internet (Foto: Instagram @fedupcat)

Setelah foto-foto kucing gemuk tersebut mulai beredar di internet, pemilik kucing tersebut mulai menerima kritik online, lantaran memberi makan hewan peliharaanya secara berlebihan, dan tak peduli dengan kesehatannya.

Tapi, perempuan pemilik kucing tersebut tak pernah membalas kritikan dari warganet. Dia justru mengatakan, bahwa Lyznia telah mengalami masalah berat badan sejak dia pertama kali hamil beberapa tahun yang lalu.

"Ada beberapa kesalahpahaman. Jadi mari kita buat mereka jelas. Saya tidak pernah mencoba memberi makan kucingnya secara berlebihan," tulis pemilik kucing itu dalam sebuah postingan, seperti yang dikutip dari laman odditycentral.

Sementara itu, pemilik kucing tersebut menambahkan, beberapa orang menulis bahwa hal itu dilakukan dengan sengaja.

"Apakah kamu bisa membayangkan itu? Kucing tersebut bahkan menolak untuk makan makanan lain selain makanan dietnya. Memang benar bahwa kucing kami hamil dan dimandulkan setelah itu, tetapi kami tidak mengklaim ini adalah alasan yang tepat baginya untuk menjadi gemuk," ujar pemilik kucing tersebut.

Pemilik kucing itu menambahkan, untuk menjelaskan bahwa Lyznia menggendut setelah kehamilan pertamanya. Lalu, meskipun berulang kali mengunjungi dokter hewan, tak ada yang menghentikan kenaikan berat badannya.

Bahkan, kucing tersebut sudah diberi resep beragai jenis makanan, namun berat badannya terus bertambah, hingga dia hanya diberi 29 gram Royal Canin sekali makan.

"Dia (kucing) tampaknya telah berhenti menambah berat badan, tetapi masih ada masalah dengan menurunkannya," kata pemilik kucing bernama Lyznia itu.

Baca Juga:

Tiga Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan

Bahkan sangking lelahnya, pemilik kucing telah berulang kali ke dokter hewan, namun tak kunjung berhasil. Bila dibandingkan foto terbaru saat akun Lyznia pertama kali dibuka di 2020, terlihat berat bada kucing bertambah banyak dalam beberapa tahun terakhir.

Sang pemilik kucing mengaku, bahwa Lyznia masih bisa berjalan, bermain, hingga berburu. Tapi, mereka mengaku bahwa Lyznia perlu lebih aktif.

Namun, terlepas dari semua penjelasan sang pemilik kucing, tuduhan kekejaman pada hewan terus muncul di komentar. Bahkan tidak sedikit yang menuduh si pemilik kucing memubunuh Lyznia secara perlahan.

"Kenapa kamu membiarkan dia menjadi sebesar ini?," tanya salah satu pengguna Instagram

"Dia akan mati kapan saja," tulis pengguna lainnya.

"Berhentilah menyiksa hewan, bayangkan memberi makan hewan tapi hampir membunuhnya, hanya untuk membuatnya terlihat lucu, kalian sakit," lanjut pengguna Instagram lainnya.

Melihat hal itu, sang pemilik tak lantas diam saja, dan berusaha menenangkan banyak orang dengan mengklarifikasi sejumlah hal.

Pemiliki kucing tersebut mengunggah rekaman dirinya memberi makan kucing hanya 29 gram makanan kucing diet. Hal itu dilakukannya untuk meyakinkan agar orang-orang percaya bahwa dia sedang diet. (Ryn)

Baca Juga:

Hewan Unik Mirip 'Alien' Ini Gegerkan Jagat Maya

#Kucing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Indonesia
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Sterilisasi dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah peningkatan populasi kucing yang tidak terkontrol.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Dunia
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Seekor kucing tertangkap menyelundupkan narkoba ke penjara Pococi, Kosta Rika. Membawa ganja dan heroin di tubuhnya, kucing ini kini jadi sorotan viral!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Berita Foto
Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin rabies untuk kucing di RPTRA Petukangan Berseri, Jakarta, Rabu (14/05/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 14 Mei 2025
Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
Bagikan