Felis Nigripes, Kucing Lucu Paling Mematikan di Dunia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 20 September 2021
Felis Nigripes, Kucing Lucu Paling Mematikan di Dunia

Mengenal kucing paling mematikan di dunia (foto: zybsko/wikimedia commons)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FELIS Nigripes atau African black-footed cat, memiliki tinggi badan delapan hingga 10 inci, dan berat badan 200 kali lebih kecil dari singa rata-rata.

Namun, meski memiliki tubuh yang kecil, kucing ini merupakan salah satu predator yang paling mematikan di dunia. African black-footed cat sebenarnya merupakan kucing Afrika terkecil, bahkan lebih kecil dari kucing di Afrika pada umumnya.

Baca Juga:

Tiga Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan

Kendati demikian, kamu jangan tertipu oleh perawakannya yang kecil, karena, seperti yang dilansir dari laman odditycentral, kucing ini merupakan kucing paling mematikan dari semua kucing di dunia.

Kucing yang tampak menggemaskan ini memiliki metabolisme yang dipercepat, hingga mengharuskannya berburu hmapir tanpa henti. Itu berarti kucing tersebut membunuh rata-rata 10 hingga 14 tikus atau burung kecil setiap malam, lebih banyak memakan korban daripada perburuan macan tutul dalam sebulan.

Kucing ini bertubuh kecil, tapi sangat mematikan (Foto: facebook/please do not the cat)

Menariknya, keberhasilan perburuannya sekitar 60 persen, sementara singa hanya berhasil menangkap para korbannya sekitar 20-25 persen saja.

Bagi manusia dan bahkan bagi hewan besar seperti rusa kutub, African black-footed cat bukanlah sebuah masalah. Tapi, bagi penghuni sabana yang lebih kecil, African black-footed cat merupakan mimpi buruk yang nyata.

African black-footed cat memiliki penglihatan dan pendengaran malam yang luar biasa. Hampir semua yang bergerak menjadi makanan potensial, dan peluang mangsa untuk lolos sangat kecil.

Baca Juga:

Jersey Giants si Ayam Raksasa

Sedikit informasi, African black-footed cat hanya ditemukan di tiga negara Afrika Selatan, yakni Bostwana, Namibia dan Afrika Selatan. Spesies ini dianggap langka dibanding dengan kucing lain di benua Afrika.

Kucing langkah tersebut lebih menyukai dataran rumput, gurun semak, dataran pasir, dan daerah dengan populasi hewan pengerat dan burung yang tinggi.

Menurut International Society for Endangered Cats, seekor African black-footed cat bisa berburu dan memakan hingga 3.000 hewan pengerat per tahun.

Bahan, ada sebuah legenda asli Afrika yang mengklaim, African black-footed cat bisa menjatuhkan jerapah. Namun kabar itu belum jelas kebenarannya, yang jelas hal itu merupakan sbuah penghormatan kepada kegigihan kucing lucu yang diam-diam sangat mematikan itu.

Sayangnya, African black-footed cat mendapat sejumlah ancaman dari para oknum manusia tak bertanggung jawab. Dari mulai perusakan habitat, hingga berkurangnya populasi mangsa yang disebabkan penggembalaan ternak berlebihan. (Ryn)

Baca Juga:

Hewan Unik Mirip 'Alien' Ini Gegerkan Jagat Maya

#Hewan #Hewan Langka #Kucing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Bagikan