Kubis Hias Bukan untuk Dikonsumsi


Ada kubis yang tak bisa dikonsumsi karena pahit. (Foto: Unsplash/Arnaldo Aldana)
PENGGEMAR sayuran kubis, jangan coba-coba mengonsumsi jenis kubis yang satu ini. Rasanya amat pahit, tidak seperti kubis biasa. Brassica oleracea acephala, atau kubis hias bukan untuk dikonsumsi, namun hanya untuk menjadi tanaman yang memperindah area luar ruangan.
Dilansir Oddity Central, kubis hias atau biasa disebut kubis keriting ini, viral di Jepang. Tanamannya menjadi perhatian para pengunjung di berbagai taman di Negeri Matahari pada abad ke-17. Saking populernya, Departemen Pertanian Amerika mengirim seorang ahli botani, Palemon Howard Dorsett, untuk meneliti kubis hias pada awal abad ke-20.
Baca Juga:

Salah satu tanaman hijau tersebut merupakan temuan populer Dorsett. Beberapa sampel tanaman tersebut dibawa pulang olehnya, dan dibudidayakan massal di Amerika pada 1936. Dorsett memang mendapatkan tugas dari Departemen itu menelusuri tanaman terbaru di Tiongkok dan Jepang.
Kubis hias ini berguna untuk mempercantik kebun di halaman rumahmu, terutama menjelang musim gugur dan dingin. Kemampuan adaptasi kubis hias adalah bertahan dengan suhu di bawah 15 derajat Celcius. Keunggulannya sebagai solusi alternatif para pencinta tanaman hias saat menghadapi musim dingin.
Baca Juga:
Daun kubis hias sebenarnya masih bisa dikonsumsi walau rasanya pahit dan tak lezat. Oleh karena itu, penduduk Jepang memiliki cara khusus untuk mengolah sayuran ini. Mereka menerapkan metode merebus ganda supaya kadar kepahitan berkurang dari daun kubis ini.
Kota-kota Jepang seperti Nagoya, Osaka, hingga daerah Chidori, Kyoto, adalah tempat yang bisa kamu kunjungi untuk menemukan kubis ini. Biasanya penduduk Jepang menanam sayuran ini di dalam wadah, perbatasan rumah, atau halaman rumah.
Selain kubis, masih ada lagi sayuran yang memiliki jenis tanaman hias, yakni kale hias. Sayuran ini mempunyai daun yang keriting dan terpotong, sedangkan kubis memiliki daun datar serta pewarnaan cerah. Kubis dan kale hias memiliki tiga warna, yakni ungu, putih, dan merah muda.
Kubis hias tidak akan mengeluarkan warna secara maksimal bila hidup di musim dingin. Tetapi, kamu dapat menyaksikan keindahan tanaman ini di rumahmu, sembari menunggu musim dingin berlalu. (bed)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?

Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya

Lima Tanaman Hias Penyerap Polutan Ganas

Tak Banyak Menyerap Polutan, Tanaman Hias Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Mengintip Kehidupan Seks Tanaman

3 Jenis Tanaman yang Bisa Menyerap Panas

Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

4 Hama Umum pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
