Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Jus Sayuran?


Jus sayur baik dikonsumsi sebelum makanan padat. (Foto: Pixabay/Rohtopia)
TUBUH yang sehat memang tak bisa didapat begitu saja. Kamu harus mengubah gaya hidup, salah satunya mengonsumsi jus sayuran. Karena kandungan dalam jus tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisimu setiap hari.
Lantas adalah waktu terbaik untuk mengonsumsinya?
Dilansir dari Antara, Selasa (30/3) dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang mendalami hubungan penyakit, nutrisi, dan psychoneuroimmunology, Benny Parulian mengatakan jika ingin meminum jus sayuran maka disarankan sebelum menyantap makanan padat.
Baca juga:
"Sebelum makan makanan padat supaya nutrisi terserap duluan karena kalau sudah ada makanan masuk, terus kita minum jus, nutrisi dalam jus ngantri dulu dari proses pencernaan si makanan padat, kadang proses pencernaan tadi malah merusak nutrisi jus," katanya dalam virtual media gathering nakedpress.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Riset Medis nakedpress itu menambahkan, jus sayur disarankan mengandung beragam jenis sayuran hijau, misal 3-4 jenis. Bisa juga divariasikan dnegan sayuran berwarna lain seperti merah dari tomat, oranye dari wortel atau juga bisa menggunakan kacang-kacangan.
Ia juga tidak disarankan kamu terlalu mementingkan buah ketimbang sayur agar tak berujung semata hanya mendapatkan karbohidrat, sementara mineral, vitamin dan fitonutrisi kebanyakan ada di sayuran. Namun di sisi lain buah bisa memberikan rasa enak di dalam jus yang dibuat.
Baca juga:
"Nutrisi di sayuran itu seperti puzzle dan mereka harus saling melengkapi supaya memberikan manfaat yang besar untuk tubuh," kata dia.
Namun meski mampu memenuhi nutrisi, kebiasaan meminum jus tak berarti mampu menggantikan kebutuhan akan air minum. Kamu tetap harus mengonsumsi air guna memperlancar masukny anutrisi ke dalam tubuh sekaligus menjaga keseimbangan cairan di dalamnya.

Agar tak kembung saat menjalani puasa nanti. disarankan meminum 2-5 gelas air usai mengonsumsi jus. Kamu bisa mengatur banyaknya asupan air sesuai kegiatan demi menghindari dehidrasi.
Khusus penderita GERD dan maag, jangan khawatir mengonsumsi jus sayur. Sebaiknya perhatikan munculnya gejala dan lokasi sakit usai mengunsumsi sayuran. Keluhan seperti kembung misalnya, bukan pertanda kambuhnya maag melainkan hanya sebatas produksi gas dari bakteri di usus besar. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
