Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Apakah Teknik Okulasi Baik untuk Tanaman?

Okulasi adalah tenik untuk tanaman. (foto: unsplash/ubaidullah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Okulasi adalah teknik pemuliaan tanaman yang melibatkan penggabungan dua bagian tanaman berbeda, biasanya satu batang (stok) dan satu tunas (kuncup) dari varietas lain.

Teknik ini bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat unggul dari kedua tanaman, sehingga menghasilkan tanaman baru yang lebih baik dari segi produktivitas, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas hasil.

Baca juga:

Tanaman Karnivora Unik, Cocok Usir Serangga di Rumah

Proses Okulasi

Proses okulasi umumnya dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

Pemilihan Tanaman: Pilih stok yang sehat dan cocok untuk varietas yang akan disambungkan.

Pengambilan Tunas: Ambil tunas dari varietas yang diinginkan. Tunas ini biasanya diambil dari tanaman yang memiliki sifat unggul.

Pembuatan Sayatan: Buat sayatan berbentuk "T" pada batang stok untuk tempat menempelkan tunas.

Penempatan Tunas: Tempelkan tunas ke dalam sayatan, pastikan bagian cambium dari tunas dan stok bersentuhan.

Pembungkusan: Bungkus area sambungan dengan plastik atau bahan lain untuk menjaga kelembapan dan mempercepat proses penyatuan.

Perawatan: Berikan perawatan yang baik hingga tunas dapat tumbuh dengan baik.

Baca juga:

Berbagai Jenis Tanaman Pengusir Nyamuk

Kelebihan Okulasi

Meningkatkan Kualitas Tanaman: Dengan menggabungkan varietas unggul, tanaman hasil okulasi seringkali memiliki kualitas buah atau hasil yang lebih baik.

Ketahanan terhadap Penyakit: Stok yang digunakan dalam okulasi seringkali dipilih karena ketahanannya terhadap penyakit tertentu, sehingga tanaman hasil okulasi lebih tahan terhadap berbagai serangan penyakit.

Pertumbuhan Lebih Cepat: Tanaman yang dihasilkan melalui teknik okulasi dapat tumbuh lebih cepat dan lebih produktif dibandingkan dengan tanaman yang dibesarkan dari biji.

Perbanyakan Tanaman yang Efisien: Okulasi memungkinkan petani untuk memperbanyak varietas unggul dengan lebih cepat dan efisien, tanpa harus menunggu tanaman tumbuh dari biji.

Adaptasi Lingkungan: Teknik ini memungkinkan petani untuk mengadaptasi tanaman dengan kondisi lingkungan yang berbeda, menggunakan stok yang lebih sesuai dengan kondisi tanah atau iklim setempat.

Penghematan Ruang: Okulasi memungkinkan penanaman beberapa varietas pada satu stok, sehingga menghemat ruang lahan pertanian. (far)

#Hobi #Tanaman Hias
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Pengunjung memilih tanaman hias dalam pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta Tahun 2025 di Taman Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 18 Agustus 2025
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng
Fun
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Rangkaian set baru ini menghadirkan adegan-adegan ikonis dari musim 1 ke dalam bentuk LEGO bricks.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Fun
Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan
Peserta memperebutkan posisi untuk mewakili Indonesia dalam Red Bull Dance Your Style Global Final di Los Angeles, Amerika Serikat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan
Fun
Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1
Kedua jenama ini kini membawa seluruh rangkaian aktivitas seru yang dapat dinikmati di sirkuit maupun di rumah.
Dwi Astarini - Rabu, 14 Mei 2025
Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1
Fun
Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Program bertema Build The Thrill akan menyuguhkan pengalaman menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga dan para penggemar F1.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fun
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro
Kamera analog instan Fujifilm instax mini 41 dibanderol seharga Rp 1,7 jutaan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 06 Mei 2025
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro
Fun
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Sepuluh tim F1 akan ditampilkan dalam set Lego terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Fun
Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Pencinta Mario Kart dan Lego siap-siap melaju ke garis finis.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Maret 2025
Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Fun
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar
Camilan pedas berbentuk naga ini pertama kali ditemukan dan diawetkan sebuah perusahaan memorabilia olahraga antara 2018 dan 2022, kemudian mulai populer di media sosial tahun lalu.
Dwi Astarini - Kamis, 06 Maret 2025
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar
Fun
Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet
Lego akan mengeluarkan set Lego Jurassic World Rebirth.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Februari 2025
Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet
Bagikan