Krisis Pandemi COVID-19, Harga Sampo di Korea Utara Mencapai Jutaan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 25 Juni 2021
Krisis Pandemi COVID-19, Harga Sampo di Korea Utara Mencapai Jutaan

harga sampo melonjak di Korea Utara (Sumber: Indian Express)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI saat Korea Selatan sedang berjaya lewat K-Pop dan K-Drama, negara saudaranya, Korea Utara justru dilanda krisis hebat. Penyebab utamanya karena aktivitas ekspor Korea Utara dan sesama negara komunis lainnya, Tiongkok mandek.

Akibatnya, fluktuasi pun tidak terhindarkan. Harga barang-barang pokok melambung tinggi tidak terkontrol. Kebutuhan harian masyarakat Korea Utara seperti sampo pun mendadak jadi kebutuhan langka nan mewah. Bayangkan saja, untuk sebotol sampo dibanderol dengan harga USD 200 (Rp 2,8 juta).

Baca juga:

Korea Utara Hukum Mati Warga yang Gemar Drakor

Beberapa waktu lalu, pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un mengatakan negaranya sukses mengatasi dampak pandemi COVID-19 baik dari sisi medis maupun ekonomi. Dirinya juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh Korea Utara untuk mengatasi krisis pangan akibat dari pandemi COVID-19 yang terjadi setahun belakangan.

Krisis terparah Korea Utara. (Sumber: Business Insider)

Menurut pakar ekonomi, Peter Ward dilansir Reuters, kenaikan harga barang-barang di Korea Utara dapat disebabkan karena situasi perdagangan luar negeri yang tidak menentu. Hal tersebut semakin diperburuk dengan kebijakan Tiongkok yang melakukan pembatasan perdagangan karena pandemi COVID-19.

"Setidaknya untuk satu bulan ke depan hal ini masih berlanjut," jelas Ward. Ward mengungkapkan jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka tidak menutup kemungkinan beberapa waktu ke depan masyarakat Korea Utara juga bisa mengalami kelaparan.

Baca juga:

Sadisnya Rumah Sakit di Korea Utara, Pasien Diamputasi Tanpa Anestesi

Kim Jong-un mengatakan tentang kesuksesan ekonomi negaranya. (Sumber: Business Today)

"Jika kondisi ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan Korea Utara akan mengalami krisis kelaparan. Bahkan lebih parah dari negara termiskin di dunia," ujarnya penuh kekhawatiran.

Kondisi tersebut kian diperparah dengan turunnya mata uang negara tersebut di dunia. Nilai won Korea Utara terhadap dolar menjadi 15-20 persen. Kelonjakan tersebut bermula saat beberapa masyarakat menukar dolar. "Gejolak harga bahan pokok dan nilai mata uang akan membuat perdagangan dengan Tiongkok akan menjadi lebih sulit," tutur Ward. (avia)

Baca juga:

Drama 'Crash Landing on You' Pengaruhi Pemerintahan Korea Utara

#Korea Utara #Kim Jong Un
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Bagikan