Drama 'Crash Landing on You' Pengaruhi Pemerintahan Korea Utara


Son Ye-jin dan Hyun Bin dalam drama Crash Landing on You (Sumber: tvN)
POPULARITAS drama Korea Crash Landing on You tak perlu diragukan lagi. Banyak orang mendadak demam Korea karena kepincut pesona Kapten Ri Moo-hyeok (Hyun Bin).
Kisah cinta antara tentara Korea Utara dan pebisnis perempuan Korea Selatan tersebut begitu menarik perhatian khalayak luas. Bahkan diam-diam, masyarakat Korea Utara pun menikmati drama tersebut secara ilegal.
Baca juga:
Ketenaran drama tersebut di Korea Utara ditandai dengan kebiasaan mereka meniru dialog yang ada di Crash Landing on You.
Beberapa dialog seperti 'Apakah kamu seorang jenderal?' 'Kamu pikir kamu jenderal', hingga 'Siapa yang mati dan menjadikanmu jenderal?' dengan cepat menyebar di Korea Utara.

Seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan frasa tentang jenderal itu sekarang menjadi percakapan sehari-hari warga Korea Utara.
"Sejak akhir tahun lalu, banyak sekali orang yang berkata, 'Kamu pikir kamu jenderal atau sesuatu?' Untuk menunjukkan ketika seseorang yang tidak berpengalaman atau muda bertingkah laku dan berpikir seenaknya," kata sumber itu dikutip dari RFA.
Awalnya, frasa 'Apakah Anda seorang jenderal?' tidak sepenuhnya dipahami. Pihak berwenang khawatir akan persebaran frasa tersebut tetapi tidak mengerti apa artinya.
Pemerintah Korea Utara menilai ucapan tersebut mengejek otoritas absolut Pemimpin Tertinggi. Kalimat itu dianggap menghina pimpinan tinggi negara tersebut, Kim Jong Un karena ia sering dipanggil dengan sebutan 'Jenderal'.
Baca juga:
Belajar dari Drakor The World of Married, 4 Hal ini Bisa Memicu Perselingkuhan
"Di masa lalu, orang sangat menghormati gelar tertinggi tetapi kini tidak lagi. Sekarang orang menggunakan frasa Korea Selatan semacam ini lebih sering dalam kehidupan sehari-hari mereka,” kata sumber kedua.
Senada dengan sumber pertama, sumber kedua menyebutkan ketika orang ingin mengejek seseorang karena sifat sombong, mereka akan berkata, 'Kamu pikir kamu jenderal atau semacamnya?'
Sumber kedua mengungkapkan alasan lain mengapa orang suka menggunakan dialog tersebut. "Orang-orang tidak senang dengan perilaku Kim Jong Un yang masih berpegang teguh pada pengembangan nuklir dan rudal meskipun ekonomi dan mata pencaharian masyarakat berada di titik terendah karena sanksi ekonomi A.S. krisis virus corona," beber sumber kedua itu.
Pihak berwenang pun segera mengambil tindakan karena ingin mempertahankan rasa hormat masyarakat terhadap Kim Jong-un. Fakta tersebut diungkapkan sumber ketiga yang berdomisili di provinsi Hamgyong Utara.
"Orang-orang mulai mengutip dialog dari drama Korea Selatan yang populer sehingga penegak hukum meluncurkan penyelidikan," jelas sumber ketiga yang meminta anonimitas karena alasan hukum.
Departemen Keamanan dan polisi benar-benar melancarkan penyelidikan tentang frasa itu. Mereka mencoba mencari tahu dari mana asalnya. Meskipun tidak menyadari artinya, tetapi sejak akhir 2019 aparat hukum telah menindak orang-orang yang menggunakan ungkapan itu. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'

Ini nih, Sosok CEO APR Kim Byung-hoon yang Digosipkan Menikah dengan Suzy, Mirip Song Joong-ki

Suzy Digosipkan Menikah, Agensi Tegas Membantah Gercep Siapkan Tuntutan Hukum bagi Penyebar Gosip

Nyanyi Bareng sampai Gombalin Pauljjak, Serunya Fanmeet ‘I WANT TO SAY (Love, you Jakarta) Bareng Ahn Hyo-seop

Cha Eun-woo Kebagian Tugas Cuci Piring di Wamil, Tentara Lain Antre cuma buat Lihat Wajahnya
