Krisis Minyak Goreng Belum Selesai, Duet Anies Minta Warga Jangan Panik


Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Masyarakat Ibu Kota DKI Jakarta diminta untuk tidak panic buying dengan membeli minyak goreng di pasar tradisional atau ritel modern secara berlebihan. Perilaku kepanikan seperti itu akan membuat harga minyak goreng semakin mahal di tengah kondisi kelangkaan saat ini.
"Jangan kita ikut beli dengan jumlah yang berlebihan ketakutan akhirnya nyetok juga. Semua warga nyetok dirumah waduh repot," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/3).
Baca Juga:
Kemendag Beberkan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu meminta agar masyarakat membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Wagub juga mengakui pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah bekerja untuk menyelesaikan permasalahan krisis minyak goreng yang beberapa waktu belakang ini terjadi.
"Terkait minyak goreng dan sebagainya kami liat pemerintah pusat telah berusaha semaksimal mungkin Pak Menteri juga berupaya menghadirkan memastikan ketersediaan minyak goreng," tutur duet Gubernur Anies Baswedan dalam memimpin DKI itu.

Menurut dia, ketersediaan minyak goreng di DKI Jakarta sudah mulai bisa dipenuhi. Namun, diakuinya, kelangkaan memang masih terjadi di sejumlah tempat hingga saat ini karena ada yang melakukan penimbunan. "Kenapa harus dibatasi supaya tidak terjadi penumpukan juga ya," tutup Riza, sapaan akrab orang nomor dua di Pemprov DKI itu.
Untuk diketahui, sejauh ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng. Harga minyak goreng yang dipatok pemerintah antara lain minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter. (Asp)
Baca Juga:
Beberapa Kali Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng di Solo Masih di Atas HET
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Kejagung Kembali Sita Kendaraan Mewah dari Kasus Suap Putusan Minyak Goreng, Ada 2 Unit Mercedes Benz

Kronologi Suap Hakim PN Jaksel, 3 Korporasi Minta Vonis Lepas Kasus Migor

Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Kejagung Sita Valas Hingga Mobil Mewah

Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi

Mendag Evaluasi MinyaKita Secara Menyeluruh

Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi
