Kemendag Beberkan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 Maret 2022
Kemendag Beberkan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Minyak goreng. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persoalan kelangkaan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menduga, kondisi ini disebabkan oleh tidak lancarnya distribusi hingga ke pasar-pasar tradisional.

Baca Juga

Beberapa Kali Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng di Solo Masih di Atas HET

Padahal, sejak 14 Februari 2022, Kemendag sudah mengalokasikan dan mendistribusikan lebih dari 300 juta ton. Bahkan, mampu mencapai 340 juta ton.

"Jadi harusnya aman, harusnya banjir. Permasalahannya, sampai ke wilayah-wilayah pasokan, itu sudah dialirkan. Ternyata 'bendungannya" sudah penuh, "irigasinya" tidak lancar. Ini yang menyebabkan ada dampak kelangkaan,” kata Oke Nurwan dalam diskusi, Sabtu (5/3).

Masyarakat antre membeli minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Palembang, Sumsel. ANTARA/Yudi Abdullah
Masyarakat antre membeli minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Palembang, Sumsel. ANTARA/Yudi Abdullah

Oke menyampaikan, implementasi HET sebetulnya sudah berjalan baik, terutama di ritel modern. Namun, kemampuan ritel modern untuk menjual minyak goreng dengan HET hanya sekitar 25 juta ton, sementara kebutuhan pasokan minyak goreng per bulan mencapai 327 juta ton.

Sehingga, masih ada sekitar 300 juta yang harus didistribusikan melalui pasar tradisional.

“Dari aliran irigasinya ada yang belok ke perumahan, padahal harusnya ke sawah yang nyumpel-nya akan kita tindak tegas. Intinya kita lakukan tindakan,” kata Oke.

Baca Juga

Pemprov Jatim Kirimkan Ribuan Ton Minyak Goreng ke Berbagai Daerah

Sambil menunggu proses distribusi berjalan lancar, pemerintah mengambil inisiatif untuk memasok langsung minyak goreng curah ke pasar-pasar tradisional.

“Masyarakat tidak bisa menunggu distribusi ini lancar. Maka saat ini pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah langsung memasok ke pasar rakyat,” kata Oke.

Oke juga mengklaim harga barang kebutuhan pokok pada Maret 2022 masih relatif stabil. Tetapi, dia tidak bisa memungkiri adanya beberapa komoditas bumbu dapur yang harganya melambung terus pada bulan ini.

"Secara umum barang kebutuhan pokok relatif stabil, yang beberapa komoditi memang mengalami kenaikan harga cukup signifikan dibanding bulan lalu," kata Oke.

Oke merinci, kenaikan harga terus terjadi untuk komoditas bawang merah, cabai merah keriting atau cabai merah besar, cabai rawit merah, hingga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe.

Secara rata-rata nasional, bawang merah mengalami kenaikan signifikan hampir 20 persen, menjadi Rp 37 ribu per kg. Senada, Cabai merah keriting naik 45 persen jadi Rp 50.500 per kg.

"Cabai merah besar naik 38 persen jadi Rp 47.300 per kg, dan cabai rawit merah naik 43 persen. Kedelai naik 7,5 persen jadi Rp 11.500 di tingkat pengrajin dan di tingkat eceran di atas Rp 13.000 per kg," bebernya.

Khusus untuk bawang merah, Oke menilai, lonjakan harganya hanya bersifat sementara. Hal ini karena tanaman di sentra produksi banyak yang rusak akibat penghujan yang tinggi saat panen. Alhasil, produktivitas bawang merah turun sekitar 50 persen menjadi hanya 4 ton per hektar saja.

"Hal ini menyebabkan harga bawang merah di atas harga acuan pemerintah, yaitu Rp 32 ribu per kg," ujar Oke. (Knu)

Baca Juga

Mabes Polri Peringatkan Produsen Jangan Hambat Pendistribusian Minyak Goreng

#Minyak Goreng #Kementerian Perdagangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Minyakita Kerap Di Atas HET, DPR Minta Pengawasan Ketat Usai Terbitnya Permendag
Anggota Komisi VI DPR mengapresiasi terbitnya Permendag 43/2025 tentang Minyakita. Dorong peran Bulog dan ID Food serta pengawasan ketat agar harga sesuai HET.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Harga Minyakita Kerap Di Atas HET, DPR Minta Pengawasan Ketat Usai Terbitnya Permendag
Indonesia
Tampil di Pameran Dagang Alkes di Jerman, Sarung Tangan Medis Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
Kerja sama tersebut dijalin antara PT Haloni Jane dari Indonesia dan Excelmed Distribuidora De Materaiais Medicos E Odontologicos LTDA dari Brasil.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Tampil di Pameran Dagang Alkes di Jerman, Sarung Tangan Medis Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
Indonesia
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Indonesia
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag memusnahkan 19.391 balpres pakaian bekas impor senilai Rp 112 miliar dari 11 gudang di Bandung. Pemusnahan ditarget selesai akhir November.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Indonesia
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Harga rata-rata minyak goreng seluruh kualitas secara nasional pada minggu pertama November 2025 sebesar Rp 19.480 per liter, sedangkan pada Oktober 2025 Rp 19.469 per liter.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Indonesia
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies
Menjadi bukti bahwa negara hadir membela kepentingan perdagangan dan industri nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies
Indonesia
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
HR CPO November 2025 meningkat ketimbang periode Oktober 2025 karena adanya ekspektasi peningkatan permintaan terutama dari Malaysia.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
Indonesia
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 6,5 triliun guna mendukung penyaluran beras dan minyak goreng
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Bagikan