KRI dr Soeharso-990 Berisikan Logistik Hingga Marinir Bertolak ke Papua

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 31 Agustus 2019
KRI dr Soeharso-990 Berisikan Logistik Hingga Marinir Bertolak ke Papua

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melepas pengiriman bantuan logistik untuk warga Papua di KRI dr Soeharso-990 (ANTARA/Fiqih Arfani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng TNI-AL untuk mengirim bantuan logistik ke Provinsi Papua usai sejumlah rentetan aksi unjuk rasa anarkis. Diharapkan, bantuan logistik itu dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat.

“Setelah kejadian itu, banyak toko yang menjual kebutuhan sehari-hari belum berani buka sehingga bantuan ini untuk mengantisipasi kekurangan bahan pokok di sana,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di sela pelepasan pengiriman bantuan di Dermaga Madura Markas Koarmada II di Surabaya, Sabtu (31/8).

Baca Juga

Tokoh Separatis Papua Benny Wenda Minta Dukungan Internasional

Khofifah membantu lima ton beras, BPBD Jatim berupa 3.600 unit kaleng makanan lauk pauk, 3.600 unit kaleng tambahan gizi, lima kuintal beras, 50 kardus air mineral bentuk botol dan 100 kardus mi instan.

Kemudian, Dinas Sosial menyumbang 100 kardus popok bayi dan 100 paket keluarga berupa kaos, celana, perlengkapan mandi, minyak kayu putih, handuk hingga tas.

KRI dr. Soeharso-990 (kanan) (Antara)

Bantuan logistik juga berasal dari Universitas Dr Soetomo, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, serta ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan LDII.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan permasalahan di Papua segera selesai,” jelas Khofifah dikutip Antara.

Baca Juga

Pasca Kerusuhan, Akses Internet di Papua Masih Terganggu

Sementara itu, selain bantuan kebutuhan pokok, TNI AL membentuk satgas kesehatan untuk masyarakat Papua yang terdiri dari personel gabungan Rumah Sakit TNI AL, marinir dan KRI dr Soeharso-990.

“Satgas berupa tenaga kesehatan dan dokter serta kapal perang sebagai kapal rumah sakit yang kami siagakan hingga keadaan benar-benar kondusif,” kata Kepala Dinas Kesehatan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Nalendra. (*)

#TNI AL #Khofifah Indar Parawansa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Bagikan