Tokoh Separatis Papua Benny Wenda Minta Dukungan Internasional
Benny Wenda. Foto: Facebook/Benny Wenda
MerahPutih.com - Tokoh separatis Papua, Benny Wenda, meminta dukungan internasional terkait situasi yang terjadi di Bumi Cendrawasih. Menurut Benny, Papua sangat membutuhkan dukungan untuk menentukan nasibnya sendiri.
"Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menentukan nasib sendiri dan referendum kemerdekaan dari Indonesia," kata Benny di akun Facebooknya, Jumat (30/8)
Baca Juga
Kemenlu Sebut Benny Wenda Tidak Pantas Terima Penghargaan Terkait Perdamaian
Benny yang kini tinggal di Oxford, Inggris, meminta kepada media internasional untuk melihat kondisi yang terjadi Papua. Apalagi, akses internet dan komunikasi di pulau paling timur Indonesia itu masih terganggu.
"Ketika pemerintah Indonesia memblokir layanan internet dan telepon, kami sangat membutuhkan perhatian media internasional tentang #WestPapuaUprising, untuk menyoroti apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Baca Juga
Indonesia Kecam Keras Penghargaan untuk Tokoh Separatis Papua Benny Wenda
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) itu juga menyerukan kepada PBB untuk campur tangan menyelesaikan masalah di |Papua. Benny juga mengimbau kepada Melanesian Spearhead Group (MSG), Forum Kepulauan Pasifik (PIF), Uni Afrika (AU), Uni Eropa (UE) dan semua internasional untuk menghentikan kekerasan di tanah kelahirannya.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat semakin meningkat sejak pekan lalu. Terbaru, pada Kamis (29/8) kembali terjadi demonstrasi yang berujung rusuh di kota Jayapura.
Baca Juga
Aksi Rusuh Kembali Terjadi di Papua, 6 Petugas Keamanan Terluka
Akibatnya, sejumlah bangunan di Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura mengalami kerusukan. Selain itu, juga terjadi aksi pembakaran gedung di sejumlah daerah. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan