KPU Solo Tetapkan 442.975 DPT, Gibran Masuk TPS 18 Manahan Solo
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 18 September 2024
KPU Solo menetapkan DPT Pilkada Solo dalam rapat pleno, Rabu (18/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menetapkan jumlah pemilih Tetap (DPT) Pilkada Solo 2024 sebanyak 442.975 pemilih, dengan rincian 212.500 pemilih laki-laki dan 227.775 pemilih perempuan. Dalam DPT tersebut Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka Masuk TPS 18 Manahan Solo.
Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto, mengatakan penepan DPT tersebut diketahui dari hasil rapat pleno. Total sebanyak 442.975 pemilih, dengan rincian 212.500 pemilih laki-laki dan 227.775 pemilih perempuan.
“Kami telah tetapkan DPT sebanyak 442.975 pemilih Pilkada Solo 2024 dalam rapat pleno terbuka,” ujar Bambang, Rabu (18/9).
Dikatakannya, dalam DPT tersebut wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka masih tercatat dalam DPT Pilkada Solo. Untuk TPS tempat mencoblos Gibran ada di TPS 18 Manahan Solo.
Baca juga:
Polemik Fufufafa untuk Ganggu Stabilitas Politik Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran
“Beliau (Gibran) masih tercatat dalam DPT Kota Solo mencoblos Gibran ada di TPS 18 Manahan Solo pada 27 November nanti,” katanya.
Ia mengatakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 856 TPS, dengan 853 TPS regular dan 3 TPS lokasi khusus.
Ditanya soal kemungkinan Gibran pindah penduduk setelah dilantik 20 Oktober 2024, Bambang mempersilakan untuk ditanyakan kepadanya langsung.
Namun jika ada kemungkinan Gibran mengurus kepindahan TPS dari Solo ke daerah lain, ia mengatakan mengurus pindah memilih itu dapat dilakukan sebelum H-7 pemungutan suara.
Baca juga:
PDIP Solo Tidak Peduli Gibran Blusukan Bagikan Sembako Dukung Calon KIM Plus
"H-7 minimal, kalau pindah pilih di Jateng, bisa. Kalau di luar Jawa Tengah, hak suaranya hilang. Jadi pindah pilih, harus pindah KTP," katanya.
Komisioner KPU Kota Solo Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Aldian Andrew Wirawan menambahkan jumlah pemilih saat Pilkada Solo 2024, meningkat dibandingkan Pilpres 2024.
"Kalau Pilpres kemarin itu kan jumlah 439.009 pemilih. Jadi ada peningkatan ya di Pilkada besok secara jumlah pemilih," kata pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
2 Paslon Saling Klaim Menangi Pilkada Papua, KPU: Tunggu Hasil Resmi
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
KPU Susun Materi Revisi Undang-Undang Pemilu Untuk Dibahas Dengan DPR RI
Enggan Komentari Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, KPU: Kami Cuma Pelaksana UU
Pemilu Nasional dan Lokal Dipisah, Ketua KPU Usulkan Seleksi Penyelenggara Dilakukan Serentak
Proses Sidang Pemisahan Pemilu Terkesan ‘Ditutupi’, Pengamat Curiga Ada Skenario Besar yang Dilakukan Elit Politik
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
KPU: Tahapan Pemilu 2029 Dimulai Tahun 2027