KPK Wujudkan Iklim Usaha Bersih Korupsi, Berawal dari Sumut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 25 April 2018
KPK Wujudkan Iklim Usaha Bersih Korupsi, Berawal dari Sumut

wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat hadir dalam acara antikorupsi di KADIN Sumatera Utara. Foto: Dok KPK.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Upaya penindakan tidaklah cukup dalam pemberantasan korupsi terutama pada sektor swasta. Apalagi, modus korupsi yang sering ditemukan saat ini adalah sektor suap menyuap dan garifikasi terhadap penyelenggara negara.

Dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan upaya pemberdayaan serta mendorong aksi antikorupsi yang melibatkan aktor sektor swasta dengan menginisiasi Komite Advokasi Daerah (KAD) Antikorupsi bagi pelaku usaha dan regulator di daerah.

Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu target pembentukan KAD yang diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi antara regulator dan perwakilan entitas usaha menemukan solusi-solusi kongkret terkait regulasi dan pemberantasan korupsi sektor swasta di Sumut.

KPK
Foto: Antara

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menekankan kejujuran dari kalangan pengusaha merupakan kunci sukses dalam membangun integritas sektor swasta yang profesional. Menurut dia, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai perkumpulan pengusaha harus dapat membentuk anggotanya menjadi profesional dan integritas.

Saut memaparkan persaingan bisnis yang sehat, kompetitif dan adil bisa terwujud apabila tidak adanya konflik kepentingan antara pengusaha dan pemerintah. Integritas, lanjut dia, tidak bisa ditawar-tawar dalam meningkatkan daya saing di dunia bisnis saat ini.

"Ketika orang berbicara abu-abu tetapi pribadi berintegritas akan berbicara putih atau hitam,” kata Saut dalam acara yang digelar di Aula Raja Inal Gedung Pemprov Sumut, Rabu (25/4).

saut kadin sumut
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri) bersama jajaran pengurus KADIN Sumatera Utara. Foto: Dok KPK.

Menurut Saut, upaya pencegahan sektor swasta ini juga dimuat sebagai kebijakan negara di antaranya dalam aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi (PPK) sektor swasta dijadikan salah satu fokus sektor. Peningkatan kesejahtetaan aparat negara, lanjutnya, adalah salah satunya kontribusi dari para pelaku usaha.

“Kepada para pebisnis dalam berperilaku harus dapat menurunkan tingkat Greedy karena tidak menimbulkan kecemburuan antar pengusaha. Memang KPK juga memikirkan hal kompleks tersebut sehingga iklim persaingan alam lebih kondusif,” tandas mantan petinggi di Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Butuh Jaminan Perlindungan Usaha

Ketua KADIN Sumut Ivan Iskandar Batubara menyampaikan para pelaku usaha telah melakukan focus group discision membahas penghambat tumbuhnya investasi dan perkembangan usaha nasional di Indonesia terutama di Sumut sejak kemarin. Faktor perlindungan negara terhadap iklim usaha menjadi sorotan utama.

kadin sumut

Menurut Irvan, pembangunan daerah tidak hanya bisa ditunjang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tetapi butuh kontribusi dari para pengusaha. “Permasalahan utama dari pengusaha adalah perizinan yang tidak memiliki kepastian karena berkas perizinan menurut kami hanyalah kertas kosong tanpa isi," ujar dia.

Kadin Pusat beserta Kadin daerah, kata Irvan, selalu melakukan koordinasi terkait permasalahan antara pengusaha di daerah masing masing, terutama terkait tindak pidana korupsi. Untuk itu, pada Oktober 2017 Kadin Pusat telah melakukan nota Kesepahaman demi komitmen pembentukan integritas para pengusaha. Tujuannya untuk membangun iklim usaha yang sehat bebas dari praktik korupsi.

"Kepada para pengusaha jangan sampai pengusaha menjadi alat penguasa untuk mewujudkan keinginan sehingga menghalalkam segala cara,” tandas Irvan. (Pon)

#KPK #Wakil Ketua KPK Saut Situmorang #Kadin
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Tidak akuntabel dan tidak transparannya laporan keuangan partai politik turut memperbesar risiko masuknya aliran dana tidak sah ke dalam sistem kepartaian.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Indonesia
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK mengungkap total aliran dana Rp 5,75 miliar yang diduga diterima Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dari fee proyek dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam OTT. Lima orang diamankan, sementara barang bukti berupa uang rupiah dan logam mulia disita.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Mereka yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut saat ini diperiksa intensif oleh tim penyidik di markas antirasuah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menambah daftar pejabat negara yang terjaring operasi senyap lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Bupati Lampung Tengah di markas antirasuah pada pukul 20.18 WIB, setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Indonesia
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra apresiasi KPK, Kejagung, dan Polri. Ia beri catatan soal kriminalisasi bisnis dan implementasi KUHAP baru 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bagikan